Untukwifi 5.8 GHz, antara access point atau perangkat wifi harus berbeda 12 channel. • Mengoptimalkan daya jangkauan sinyal wifi wifi 2.4 Ghz memiliki channel yang beroperasi pada frekuensi terendah pada 2402 MHz atau 2.402 GHz. Selanjutnya frekuensi dari channel di atasnya lebih tinggi dengan selisih tiap channel adalah 5 MHz.
Setiap perangkat keras yang berhubungan dengan komputer dan teknologi selalu mengacu pada suatu standar. Begitu juga dengan Wireless LAN. Ada beberapa organisasi yang telah menetapkan standard Wireless LAN diantaranya yaitu Federal Communication Commission FCC,Institute of Electrical and Electronic Engineers IEEE, Wireless Ethernet Compatibility Alliance WECA, dan European Telecommunications Standards Institute ETSI. Namun standar Wireless yang paling sering digunakan adalah standar dari IEEE. IEEE merupakan organisasi pembuat standarisasi untuk hampir semua hal yang berhubungan dengan teknologi informasi di Amerika Serikat. IEEE menciptakan standar dengan aturan yang dibuat FCC. IEEE telah menetapkan berbagai standar teknologi seperti IEEE untuk ethernet dan untuk Wireless LAN. Salah satu tugas IEEE adalah mengembangkan standar untuk Wireless LAN dengan mengacu pada peraturan yang dikeluarkan FCC. Spesifikasi yang digunakan dalam WLAN adalah dari IEEE dimana ini juga sering disebut dengan WiFi Wireless Fidelity standar yang berhubungan dengan kecepatan akses data. Berikut ini adalah standart IEEE yang pernah dikeluarkan untuk WirelessLAN Standar merupakan standarisasi WLAN pertama yang dipublikasikan oleh IEEE pada tahun 1997. Karena banyaknya jenis-jenis jaringan WLAN yang ada di pasaran, maka standar IEEE menetapkan antarmuka interface antara klien WLAN Wireless client dengan jaringan Access Point-nya network APs. Untuk membedakan perbedaan antara jaringan WLAN satu dengan jaringan WLAN lainnya, maka menggunakan Service Set Identifier SSID. Dengan penanda ini maka dapat di bedakan antara jaringan WLAN satu dengan lainnya sebab jaringan WLAN satu dengan yang lain pasti memiliki nomor penanda SSID yang berbeda pula. Access Point AP menggunakan SSID untuk menentukan lalu lintas paket data mana yang di peruntukkan untuk Access Point tersebut. Standar juga menentukan frekuensi yang dapat digunakan oleh jaringan WLAN. Misalnya untuk industrial, scientific, dan medical ISM beroperasi pada frekuensi radio 2,4GHz. juga menentukan tiga jenis transmisi pada lapisan fisik untuk model Open System Interconnection OSI, yaitu direct-sequence spread spectrum DSSS, frequency-hopping spread spectrum FHSS, dan infrared. Selain pembagian frekuensi diatas, standar juga membagi jenis frame-nya menjadi 3 tiga kategori, yaitu control, data, dan management. Standar membolehkan device perangkat yang mengikuti standar untuk berkomunikasi satu sama lain pada kecepatan 1 Mbps dan 2 Mbps dalam jangkauan kira-kira 100 meter. Standar dipublikasikan pada tahun 1999 yang digunakan untuk mendefiniskan jaringan Wirelessdengan frekuensi 5 GHz Unlicensed National Information Infrastrusture UNII. Kecepatan jaringan ini lebih cepat dari standar dan standar pada kecepatan transfer sampai 54 Mbps. Kecepatan ini dapat lebih cepat lagi jika menggunakan teknologi yang tepat. Untuk menggunakan standar perangkat-perangkat komputer devices hanya memerlukan dukungan kecepatan komunikasi 6 Mbps, 12 Mbps, dan 24 Mbps. Standar juga mengoperasikan channel/ saluran 4 empat kali lebih banyak dari yang dapat dilakukan oleh standar dan Walaupun standar memiliki kesamaan dengan standar pada lapisan Media Access Control MAC, ternyata tetap tidak kompatibel dengan standar atau karena pada standar menggunakan frekuensi radio 5 GHz sementara pada standar menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Kelebihan dari standar adalah karena beroperasi pada frekuensi radio 5 GHz sehingga tidak perlu bersaing dengan perangkat komunikasi tanpa kabel cordless lainnya seperti telepon tanpa kabel cordless phone yang umumnya menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Perbedaan utama yang lain antara standar dengan standar dan adalah bahwa pada standar menggunakan jenis modulasi tambahan yang disebut Orthogonal Frequency Division Multiplexing OFDM pada lapisan fisik di model OSI. Walaupun standar tidak kompatibel dengan standar beberapa vendor pembuat perangkat Access Point berupaya menyiasati ini dengan membuat semacam jembatan bridge yang dapat menghubungkan antara standar dan pada perangkat access point buatan mereka. Access point tersebut di buat sedemikian rupa sehingga dapat di gunakan pada 2 dua jenis standar yaitu pada standar dan standar tanpa saling mempengaruhi satu sama lain. Standar merupakan pilihan yang amat mahal ketika di implementasikan. Hal ini disebabkan karena standar ini memerlukan lebih banyak Access point untuk mencapai kecepatan komunikasi yang tertinggi. Penyebabnya adalah karena pada kenyataannya bahwa gelombang frekuensi 5 GHz memiliki kelemahan pada jangkauan. Standar merupakan standar yang paling banyak digunakan di kelas standar Standar ini dipublikasikan pada tahun 1999. merupakan pengembangan dari standar untuk lapisan fisik dengan kecepatan tinggi digunakan untuk mendefinisikan jaringan Wireless direct-sequence spread spectrum DSSS yang menggunakan gelombang frekuensi indusrial, scientific, medicine ISM 2,4 GHz dan berkomunikasi pada kecepatan hingga 11 Mbps. Ini lebih cepat daripada kecepatan 1 Mbos atau 2 Mbps yang ditawarkan oleh standar Standar juga kompatibel dengan semua perangkat DSSS yang beroperasi pada standar Standar hanya berkonsentrasi pada lapisan fisik dan MAC Media Access Control. Standar ini hanya menggunakan satu jenis frame yang memiliki lebar maksimum byte. Namun, dapat dibagi lagi menjadi byte jika di hubungkan secara silang cross dengan perangkat access point sehingga dapat juga berkomunikasi dengan jaringan berbasis Ethernet berbasis kabel. Standar hanya menekankan pada pengoperasian perangkat-perangkat DSSS saja. Standar ini menyediakan metode untuk perangkat-perangkat tersebut untuk mencari discover, asosiasi, dan autentikasi satu sama lain. Standari ini juga menyediakan metode untuk menangani tabrakan collision dan fragmentasi dan memungkinkan metode enkripsi melalui protokol WEP wired equivalent protocol. Standar pada dasarnya mirip dengan standar yaitu menyediakan jalur komunikasi kecepatan tinggi hingga 54 Mbps. Namun, frekuensi yang digunakan pada standar ini sama dengan frekuensi yang digunakan standar yaitu frekuensi gelombang 2,4 GHz dan juga dapat kompatibel dengan standar Hal ini tidak dimiliki oleh standar Seperti standar perangkat-perangkat pada standar menggunakan modulasi OFDM untuk memperoleh kecepatan transfer data berkecepatan tinggi. Tidak seperti perangkat-perangkat pada standar perangkat-perangkat pada standar dapat secara otomatis berganti ke quadrature phase shift keying QPSK untuk berkomunikasi dengan perangkat-perangkat pada jaringan Wireless yang menggunakan standar Dibandingkan dengan ternyata memiliki kelebihan dalam hal kompatibilitas dengan jaringan standar Namun masalah yang mungkin muncul ketika perangkat-perangkat standar yang mencoba berpindah ke jaringan atau bahkan sebaliknya adalah masalah interferensi yang di akibatkan oleh penggunaan frekuensi 2,4 GHz. Karena frekuensi 2,4 GHz merupakan frekuensi yang paling banyak digunakan oleh perangkat-perangkat berbasis Wirelesslainnya. adalah amandemen baru yang meningkatkan atas standar 802,11 sebelumnya dengan menambahkan multiple-input multiple-output MIMO dan banyak fitur-fitur baru lainnya. IEEE telah menyetujui amandemen dan itu diterbitkan pada bulan Oktober 2009. Sebelum ratifikasi akhir, perusahaan telah bermigrasi ke jaringan didasarkan pada Wi-Fi Alliance sertifikasi produk sesuai dengan rancangan tahun 2007 proposal yang
WiFi (/ ˈ w aɪ f aɪ /, juga ditulis Wifi atau WiFi) adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan area lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar
MEMAHAMI/MENGENAL CHANNEL FREKUENSI GHz CHANNEL FREKUENSI GHz & CHANNEL WIDTH Pengertian Wireless wireless adalah salah satu jenis jaringan berdarsarkan media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat-perangat lain yang bisa saling berkomunikasi secara wireless/tanpa kabel. Sedangkan Untuk Standarisasi Wireless LAN Adalah Sebagai Berikut  ini dibuat pada tahun 1999. Menggunakan frekuensi 5GHz, dan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54 Mbps.  Dibuat pada tahun 1999. Menggunakan frekuensi dan kecepatan transfer data teoritis maksimal 11 Mbps.  Dibuat pada tahun 2003. Menggunakan frekuensi dan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54 Mbps.  Ditujukan untuk WLAN dengan kecepatan tranfer data teoritis maksimal 150 Mbps. Memahami Sistem Kerja Frekuensi GHz dan GHz pada Wifi  Perkembangan teknologi komunikasi memang terus maju dan membuat semua orang terpacu untuk memilih yang terbaik yaitu salah satunya adalah perkembangan WiFI, dan WIFI juga sudah banyak di gunakan di berbagai bidang.  WIFi adalah sebuah teknologi jaringan yang bekerja dengan memanfaatkan teknologi Wireless dan bisa bekerja pada dua jenis spectrum frekuensi yang berbeda yaitu frekuensi GHz dan GHz. Dua jenis frekuensi ini tentu memiliki sistem kerja yang berbeda dan bisa dioperasikan dalam dua kondisi yang berbeda. Perbedaan Frekuensi dan  Frekuensi GHZ ini memiliki beberapa ciri yang sangat jelas terlihat yaitu bekerja dengan 3 chanel tanpa overlapping, standar wireless adalah B, G dan N, jangkauan jaringan yang lebih luas, dan tingkat gangguan yang lebih tinggi. Sedangkan dari frekuensi itu sendri memiliki sekitar 23 channle non over lapping, dengan standar jaringan A, N dan AC, jangkauan yang lebih kecil dan gangguan yang lebih sedikit dibandingkan dengan frekuensi Kecepatan Jaringan Frekuensi dan  Pada dasarnya standar GHz sama sekali tidak memberikan pengukuran yang jelas untuk kecepatan maksimum yang bisa didapatkan dari jaringan nirkabel. Sebuah perangkat nirkabel yang bekerja untuk frekuensi GHz juga bisa mencapai kecepatan data hingga 54 Mbps, kecepatan ini juga bekerja untuk frekuensi GHz. Namun kedua frekuensi ini juga harus diatur sesuai dengan tingkat pemakaian pada lingkungan khusus. Tingkat Gangguan Tingkat Gangguan dari frekuensi GHz memang lebih kecil dibandingkan dengan tingkat gangguan yang sering muncul pada frekuensi GHz.  Jangkauan Jaringan Jangkauan untuk GHz memang lebih pendek dibandingkan dengan jangkauan yang bekerja untuk frekuensi GHz  Tingkat Pemakaian Pemakaian frekuensi GHz dan Ghz harus disesuaikan dengan daya pemakaian yang diinginkan. Keuntungan dan Kerugian Frekuensi GHz Keuntungan dari pemakaian frekuensi GHz adalah memiliki toleransi pemakaian dan gangguan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan frekuensi GHz. Sementara itu kerugian dari pemakaian frekuensi GHz adalah jumlah channel yang lebih kecil hanya tiga saja, frekuensi ini lebih banyak gangguan dan pemakai yang lebih banyak.  Keuntungan dan Kelemahan Frekuensi GHz Beberapa keuntungan dari pemakaian frekuensi GHz adalah gain antena yang lebih tinggi sehingga dapat mentransfer data lebih tinggi dibandingkan dengan GHz dan mudah untuk ditangani, Channel Width  channel width itu menentukan kapasitas maximum data yg bisa dilalui dlm 1 channel. semakin besar lebar kanal/channel semakin besar juga kemungkinan untuk tertangkapnya intervensi dan volume noise. Itu sebabnya mengapa semakin lebar kanal/channel semakin berkurang juga sensivitas penerimaan. Dan Channel Width Juga Terbagi Atas Beberapa Channel Di Antaranya Adalah Sebagai Berikut  Channel Width 5MHz Dengan menggunakan protokol wireless N dan Channel Width 5MHz maka troughput bandwidth yang dilewatkan relatif kecil. Secara teori Wireless N mampu melewatkan bandwidth up to 200Mbps.  Channel Width 10MHz Kemudian dengan menggunakan channel width 10Mhz, throughput bandwidth yang dilewatkan mengalami peningkatan dibanding dengan menggunakan 5Mhz. Besar trafik yang mampu dilewatkan sekitar 45-50Mbps.  Channel Width 20MHz Untuk penggunanan channel width default yaitu 20MHz besar troughput bandwidth yang mampu dilewatkan dengan protokol wireless N antara 95 – 100Mbps. Cara kerja frekuensi 2,4 dan 5,8 GHZ dan channel width 2,4 Perangkat wireless LAN WLAN bekerja dengan menggunakan gelombang elektromagnetik, sama seperti peralatan-peralatan radio lainnya. Karena bekerja dengan gelombang elektromagnetik, maka perangkat ini akan bekerja pada frekuensi tertentu. Karena akan digunakan oleh pengguna secara luas, maka frekuensi yang dipilih adalah frekuensi yang sudah digratiskan yaitu frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz. Sebenarnya frekuensi 2,4 GHz masih dibagi lagi menjadi beberapa frekuensi yang lebih spesifik. Frekuensi 2,4 GHz dibagi lagi menjadi beberapa channel. lebih memahami teori tentang channel frequensi pada jaringan wireless, berikut representasi grafik pada wi-fi chanel yang menggunakan frequensi GHz. 3. Ingat! Pemilihan channel yang tidak tepat akan menyebabkan interferensi atau gangguan. Sebagai contoh pemilihan yang kurang tepat misalnya, pada jaringan wireless A menggunakan channel 1 dan secara bersamaan dan tempat yang berdekatan, jaringan wireless B menggunakan channel 2. Maka hal ini bisa menyebab interferensi. 6. Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini berdasarkan dalam IEEE beroperasi pada GHz sampai GHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel masing-masing 5 MHz, berpusat di frekuensi berikut channel frekuensi Channel 1 2,412 GHz Channel 2 2,417 GHz Channel 3 2,422 GHz Channel 4 2,427 GHz Channel 5 2,432 GHz Channel 6 2,437 GHz Channel 7 2,442 GHz Channel 8 2,447 GHz Channel 9 2,452 GHz Channel 10 2,457 GHz Channel 11 2,462 GHz 7. Frekuensi 5,8 Bayangkanlah pita frekuansi seperti sebuah jalan, dan channel seperti jalur-jalur pemisah pada jalan tersebut. Peralatan bekerja pada frekuensi 5,15 – 5,875 GHz, sedangkan peralatan dan bekerja pada frekuansi 2,4 – 2,497 GHz. Jadi, menggunakan pita frekuensi lebih besar dibandingkan atau Semakin lebar pita frekuensi, semakin banyak channel yang tersedia. Agar dapat saling berkomunikasi, setiap peralatan Wireless harus menggunakan Channel yang sama. pita frekuensi radio GHz untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel wireless broadband yang pemberian izinnya berdasarkan izin kelas wajib mengikuti ketentuan teknis seperti tersebut di bawah ini A Setiap pengguna pita frekuensi radio GHz dibatasi penggunaan lebar pita bandwidth maksimal sebesar 20 MHz. B Setiap pengguna pita frekuensi radio GHz dibatasi penggunaan daya pancar power sesuai dengan aplikasi sebagai berikut ● 1. Aplikasi P-to-P Point-to-Point ● i. Maximum mean EIRP 36 dBm ● ii. Maximum mean EIRP density 23 dBm / MHz ● 9. Aplikasi P-to-MP Point-to-Multipoint i. Maximum mean EIRP 36 dBm ii. Maximum mean EIRP density 23 dBm / MHz 3. Aplikasi Mesh i. Maximum mean EIRP 33 dBm ii. Maximum mean EIRP density 20 dBm / MHz 4. Aplikasi AP-MP Any Point-to-Multipoint i. Maximum mean EIRP 33 dBm ii. Maximum mean EIRP density 20 dBm / MHz 10. Channel Width ● Channel Width 5MHz Dengan menggunakan protokol wireless N dan Channel Width 5MHz maka troughput bandwidth yang dilewatkan relatif kecil. Secara teori Wireless N mampu melewatkan bandwidth up to 200Mbps. Namun dengan menggunakan Channel Width 5MHz traffik yang dilewatkan rata-rata sekitar 25-30Mbps. ● Channel Width 10MHz Kemudian dengan menggunakan channel width 10Mhz, throughput bandwidth yang dilewatkan mengalami peningkatan dibanding dengan menggunakan 5Mhz. Besar trafik yang mampu dilewatkan sekitar 45-50Mbps. 10. ● Channel Width 20MHz Untuk penggunanan channel width default yaitu 20MHz besar troughput bandwidth yang mampu dilewatkan dengan protokol wireless N antara 95 – 100Mbps. thank for watching. Lihat semua pos dari arexseroet Navigasi pos
.
  • tfn7lb5u37.pages.dev/557
  • tfn7lb5u37.pages.dev/731
  • tfn7lb5u37.pages.dev/787
  • tfn7lb5u37.pages.dev/689
  • tfn7lb5u37.pages.dev/80
  • tfn7lb5u37.pages.dev/645
  • tfn7lb5u37.pages.dev/997
  • tfn7lb5u37.pages.dev/778
  • tfn7lb5u37.pages.dev/965
  • tfn7lb5u37.pages.dev/958
  • tfn7lb5u37.pages.dev/737
  • tfn7lb5u37.pages.dev/34
  • tfn7lb5u37.pages.dev/297
  • tfn7lb5u37.pages.dev/693
  • tfn7lb5u37.pages.dev/893
  • jumlah channel standar yang digunakan dalam wifi adalah