Bilangan oksidasi atau biloks adalah angka atau bilangan yang menyatakan banyaknya elektron yang dilepaskan atau diterima suatu atom dalam pembentukan suatu senyawa. Untuk menentukan bilangan oksidasi ini tidak boleh sembarangan karena ada beberapa aturan yang harus diikuti.Na 2 SO 3 + H 2 SO 4 → Na 2 SO 4 + H 2 O + SO 2 Belerang dioksida juga dapat disintesis melalui reaksi reduksi asam sulfat pekat panas menggunakan logam tembaga sesuai persamaan reaksi berikut: Cu + 2 H 2 SO 4 → CuSO 4 + 2 H 2 O + SO 2 Pembakaran belerang Secara komersial, produksi belerang dioksida dapat dilakukan dengan pembakaran belerang.
|os= untuk membuat daftar opsi dalam formulir ini (nilai b = tebal: bilangan oksidasi utama), dalam urutan apa pun: |os = -5, -4, -3, -2,-1, 0, +1, +2, +3, +4, +5, +6, +7, +8, +9 -5b, -4b, -3b, -2b, -1b, 0b, +1b, +2b, +3b, +4b, +5b, +6b, +7b, +8b, +9bPotensial Elektronegatif. -0,48. Belerang berwarna kuning pucat, padatan yang rapuh, yang tidak larut dalam air tapi mudah larut dalam CS2 (karbon disulfida). Dalam berbagai bentuk, baik gas, cair maupun padat, unsur belerang terjadi dengan bentuk alotrop yang lebih dari satu atau campuran.
Asam Sulfat merupakan cairan tak berwarna, jernih, dan berminyak yang memiliki sifat korosif. Asam Sulfat memiliki titik lebur 10,31 derajat celcius dan titik didih pada 336,85 derajat celcius. Umumnya Asam sulfat dapat diproduksi dari belerang (S), pyrite (FeS), dan juga beberapa sulfida logam (Cu S, ZnS, NiS).
Tentukan bilangan oksidasi belerang dalam aluminium sulfat Al2(SO4)3 dan ion SO32-! Jawab: Aluminium sulfat Al2(SO4)3 Al2(SO4)3 = 0 2Al + 3S + 12O = 0 2 × 3 + 3S + 12 × (-2) = 0 6 + 3S - 24 = 0 3S = 18 Biloks S = +6 Ion SO32- = -2 S + 3O = -2 S + 3 × (-2) = -2 S = -2 + 6 Biloks S = +4 ----------------#---------------- Semoga Bermanfaat