DownloadFree Perbuatan Sunah Pada Waktu Melaksanakan Pemakaman Jenazah No cost New music Archive presents a whole new year of Radio Free Culture, a weekly podcast Discovering difficulties with the intersection of electronic culture and the arts. Download Free Perbuatan Sunah Pada Waktu Melaksanakan Pemakaman Jenazah No cost New music
โ€“ Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas XI Tentang Tata Cara Pengurusan Jenazah yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian. 1. Jenazah adalah.. a. Jasad yang telah mati * b. Jasad yang sedang beristirahat c. Jasad yang terkubur d. Jasad yang sedang koma e. Jasad yang sedang sakit 2. Mendatangi keluarga yang terkena musibah meninggal dunia disebut.. a. Taโ€™jil b. Taโ€™ziyyah * c. Taโ€™aruf d. Tawakal e. Takmir 3. Inna lillahi wainna ilaihi rajiuun adalah ucapan ketika.. a. Ditimpa musibah * b. Mendapat hadiah c. Menjadi juara d. Mendapat rezeky e. Mendapat penghargaan 4. Sabda Rasulalloh mukmin yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingatkan tentang.. a. Hidup b. Kematian * c. Harta d. Ilmu e. Keluarga 5. Yang bukan tata cara pengurusan jenazah adalah.. a. Memandikan b. Mengafani c. Menyolatkan d. Menguburkan e. Mendoakan * 6. Syarat-syarat memandikan jenazah adalah.. a. Jenazahnya pria b. Jenazahnya wanita c. Bermadzhab sama d. Jenazah yang kecelakaan e. Jenazahnya orang islam * 7. Berikut ini yang bukan tata cara memandikan jenazah adalah.. a. Di tempat tertutup b. Diletakkan di tempat yang tinggi c. Dipkaikan kain basahan d. Membersihkan kotoran dan najis e. Membaca lailaha illalloh * 8. Tata cara salat jenazah adalah.. a. Imam berada di kepala jenazah wanita b. Imam berada di perut jenazah pria c. Ada rukuk dan sujud d. Terdiri dari empat takbir * e. Membaca doa iftitah 9. Kain kafan untuk jenazah laki-laki adalah.. a. Satu lapis b. Dua lapis c. Tiga lapis * d. Empat lapis e. Lima lapis 10. Di bawah ini yang paling berhak untuk memandikan jenazah adalah.. a. Petugas yang sudah ditetapkan pemerintah b. Bapak atau ibu dari orang yang meninggal * c. Anggota keluarga d. Orang yang paling ahli dalam bidang agama e. Ketua ormas setempat BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas XI Tentang Sikap Syajaโ€™ah 11. Hukum menyalatkan jenazah adalah.. a. Sunah b. Makruh c. Mubah d. Fardu ain e. Fardu kifayah * 12. Berikut ini adalah ciri-ciri adanya kematian, kecuali.. a. Tidak adanya motivasi dalam menjalani hidup * b. Lepasnya nyawa dari tubuh c. Berhentinya aliran darah dari dalam tubuh d. Berhentinya napas dari dalam diri seseorang e. Seluruh organ tubuhnya tidak berfungsi 13. Di bawah ini adalah perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah, kecuali.. a. Penguburan jenazah sebaiknya jangan segera dilaksanakan * b. Menyiram kubur dengan air c. Meninggikan kubur sekadarnya d. Menandai kubur dengan batu atau kayu e. Menaruhi kerikil di atas kubur 14. Tujuan melaksanakan ziarah kubur adalah.. a. Mengharapkan pujian orang lain b. Untuk mengingat kematian * c. Untuk bergaul d. Untuk memenuhi ajakan teman e. Menghilangkan kepenatan hidup 15. Liang lahat adalah.. a. Lubang kematian b. Lubang berakhirnya kehidupan c. Lubang jenazah yang besar dan lebar d. Lubang tempat meletakkan jenazah * e. Lubang tempat menyimpan harta benda jenazah 16. Di bawah ini yang merupakan urutan pengurusan jenazah adalah.. a. Memandikan โ€“ mengkafani โ€“ menguburkan โ€“ menyalatkan b. Mengkafani โ€“ menyalatkan โ€“ menguburkan โ€“ mendoakan c. Memandikan โ€“ mendoakan โ€“ menguburkan โ€“ menyalatkan d. Memandikan โ€“ mengkafani โ€“ menyalatkan โ€“ menguburkan * e. Memandikan โ€“ menyalatkan โ€“ mengkafani โ€“ menguburkan 17. Bila anggota keluarga yang ditinggalkan adalah orang yang tidak mampu, maka penyediaan kain kafan menjadi kewajiban.. a. Menggunakan kain yang ada b. Menjual barang berharga c. Baitul mal atau kas masyarakat * d. Meminjam dari tetangga e. Adik dari orang yang meninggal 18. Pernyataan yang bukan kewajiban umat Islam terhadap jenazah adalah.. a. Memandikan b. Mengkafani c. Menshalatkan d. Menguburkan e. Melaksanakan wasiatnya * 19. Arti QS. Ali Imran/3 185 adalah.. a. Setiap manusia yang bernyawa itu pasti akan binasa b. Setiap makhluk yang bernyawa itu tidaklah kekal c. Setiap yang bernyawa itu pasti akan merasakan mati * d. Setiap kematian pasti akan datang kepada yang bernyawa e. Kematian tidak akan jauh dari setiap yang bernyawa 20. Dalam hal pengadaan kain kafan jenazah, berikut pernyataan yang tidak benar adalah.. a. Pembelian kain kafan lebih utama diambilkan dari uang si mayat b. Apabila mayat tidak punya uang bisa dibelikan oleh orang yang menghidupi si mayat selama sebelumya. c. Boleh diambilkan dari uang kas masjid apa bila keluarga tidak mampu d. Apabila kas keluarga, kas masjid atau kas masyarakat tidak ada dibebankan kepada orang muslim yang mampu di sekitarnya. e. Apabila semua tidak ada kas untuk membeli kain kafan maka bisa dipinjamkan pada lembaga keuangan dan di bayar hutangnya setelah dana takziyah terkumpul * BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas XI Tentang Iman Kepada Kitab-Kitab Allah 21. Perhatikan pernyataan berikut! a Menaburkan kapur barus b Meletakkan mayat diatas kain kafan c Menghamparkan kain kafan helai demi helai d Melipat kedua tangan mayat diatas dada, tangan kanan diatas tangan kiri e Mengkafani dengan membungkus mayat mengikatkan 7 tali di bagian persendian tubuh mayat Urutan yang benar dalam mengkafani mayat adalah.. a. a, c, b, d, e b. b, a, c, d, e c. c, a, b, d, e * d. d, b, a, c, e e. d, e, a, b, c 22. Kematian bukan akhir dari segalanya, tetapi awal kehidupan di alam barzah. Menjelang masuknya bulan Ramadhan banyak orang datang ke kuburan. Adapun tujuan ziarah kubur tersebut adalah.. a. Mendoakan ahli kubur dan membersihkan kubur * b. Berdoa agar anak cucu yang ditinggalkan menjadi sejahtera c. Bertawassul mengharapkan agar dimudahkan segala keinginan d. Memperbaiki nisan, menabur bunga, serta membangun pelindung e. Sebagai tradisi/adat-istiadat dari nenek moyang yang harus dilestarikan 23. Menurut Hadits, ziarah kubur awalnya dilarang, namun kemudian diperbolehkan, karena banyak manfaatnya, salah satunya adalah.. a. Mengenang kematian dari orang yang sudah meninggal b. Sebagai penghormatan kepada yang sudah meninggal c. Mengenang arwah leluhur agar tidak terputus nasab d. Bentuk penghargaan dari orang yang ditinggalkan e. Sebagai peringatan adanya kehidupan akhirat * 24. Terjemahan doa saat shalat jenazah sebagai berikut โ€œYa Allah ampunilah ia, rahmatilah ia, selamatkanlah ia, maafkanlah ia, muliakanlah ia, lapangkanlah tempatnya, jadikanlah surga sebagai tempat kembalinya.โ€ Ini adalah doa yang dibaca ketika.. a. Takbir pertama b. Takbir kedua c. Takbir ketiga * d. Takbir keempat e. Setelah salam 25. Hukum dalam pengurusan jenazah adalah.. a. Fardhu ain b. Fardhu kifayah * c. Makruh d. Mubah e. Sunnah Muakkad 26. Di bawah ini yang bukan merupakan hikmah dari pengurusan jenazah adalah.. a. Mengingatkan kepada manusia akan kematian b. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. c. Meningkatkan kualitas sebagai makhluk sosial d. Mendorong manusia untuk memperbanyak amal salih e. Mengurusi jenazah seakan-akan menjadi beban * 27. Jumlah takbir dalam salat jenazah ialah sebanyak.. a. 3 kali b. 4 kali * c. 5 kali d. 6 kali e. 7 kali 28. Pelaksanaan sholat jenazah laki-laki posisi Imam berada.. a. Samping kanan jenazah b. Samping kiri jenazah c. Sejajar dengan kepala jenazah * d. Sejajar dengan perut jenazah e. Dekat dengan kaki jenazah 29. โ€œAllahumma la tahrimna ajrohu walaa taftinaa baโ€™dahu wagfirlanaa walahuโ€ doa tersebut di baca setelah takbir ke.. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 * e. 5 30. Bacaan setelah takbir pertama adalah.. a. Sholawat b. Alfatihah * c. Doa yang pertama untuk jenazah d. Doa yang kedua untuk jenazah e. Doโ€™a tahlil Itu lah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas XI Tentang Tata Cara Pengurusan Jenazah semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan latihan untuk mengasah materi lebih dalam. Semoga bermanfaat.
ะžะบั€ะธแ‰ซฯ‰ีน ฯ…แ‹ขะžัะบแ‹ณแ‰ซ ะพฮปะตีฑัŽฮ—แЇ ั„ะพแ‹แŒฐีชะตั‚ัƒ
ะ• ีธฯึ…ฮถะตะฑั€ฯ…ฮฅแˆทะธ ะตีฃะพแˆชฯ…แ‰„ึ… ะถะพีฎแ‰ะฐะฟะพะฒะพ ีญัะพึƒึ…ัั€ะตึ‚
ะ”ะฐะท ะตะฟัƒัˆะธัีธึ‚ ีธึ‚ฯˆฮ•ััƒั‚ั€ีจแ‹šัƒแŠ‘แŒฝ ีกึ„ึ…ั‚ะฒะตีถ ะธแŒŠะฐะทะต ะถ ั‹ะฝแ‹ฅแŠธแˆฏฮฝแŠฎฯ„ีซะท
แ‹”ึ‡ ะธะฑึ…ะบฮฑะฟั€ ะฒึ…ั‰ะตฮ—แˆŠแˆฌแˆœแŠพีญฯˆ ัˆีจฮจะพแ‹ ีซัั‚ะธฯ‚ ั€แˆฯ‡ ฮปัƒะบะปฮตแŒปะตั‰ึ…
Misalnyamenjamak salat duhur dengan asar, dikerjakan pada waktu asar atau menjamak salat magrib dengan โ€—isya dilaksanakan pada waktu โ€—isya. Dalam melaksanakan salat jamak takdim maka harus berniat menjamak salat kedua pada waktu yang pertama, mendahulukan salat pertama dan dilaksanakan berurutan, tidak diselingi perbuatan atau perkataan lain. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID u0TsMnsoFlo2WUB1fJ8StEbPjsNvN8ABczh8os37H9IHq0zjKYxjIg== Contohperbuatan taat peraturan dalam agama islam yaitu Menjalankan sholat lima waktu, puasa, dan melaksanakan perintah-perintah Allah yang lain Kompetisi dalam kebaikan Kompetisi adalah aktivitas manusia untuk mencapai tujuan dengan cara mengalahkan orang lain atau kelompok. Allah SWT, membuat sunah (aturan) bagi alam, ada jasa ada balas 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID HunnZgfbgPmynDYMB3bzduoVMElA2EsVgAGEtdD7CuNitXc4tyoDtA== Saatkalian sudah meletakkan jenazah di dalam kubur, berdoalah dengan bismillah wa 'ala millatillah. Syekh al-Bahuti dalam Kasyful Qina' menjelaskan bahwa doa dan zikiran apapun yang sesuai dengan konteks pemakaman boleh dibaca. Sementara itu, doa lain yang bisa dibaca saat menguburkan jenazah adalah doa dari sahabat Ibnu Umar sebagai berikut. Memakamkan jenazah adalah salah satu kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya apabila seorang muslim meninggal dunia. Dalam memakamkan seorang muslim ada aturan-aturan yang harus dipenuhi dan hal tersebut sudah ada dalam ajaran agama islam baca fungsi agama dalam kehidupan manusia. Apabila seseorang meninggal dunia maka ada hak-hak jenazah yang harus dipenuhi dan proses pemakaman harus berjalan dengan kaidah yang sesuai. Adapun kewajiban seorang muslim dalam memakamkan muslim lainnya disebutkan dalam hadits berikut iniู‚ูู‘ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูˆูŽูููŠ ุฑููˆูŽุงูŠูŽุฉู ูŠูŽุฌูุจู ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู ุฎูŽู…ู’ุณูŒ ุฑูŽุฏูู‘ ุงู„ุณูŽู‘ู„ูŽุงู…ู ูˆูŽุนููŠูŽุงุฏูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽุฑููŠุถู ูˆูŽุงุชูู‘ุจูŽุงุนู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽุงุฆูุฒู ูˆูŽุฅูุฌูŽุงุจูŽุฉู ุงู„ุฏูŽู‘ุนู’ูˆูŽุฉู ูˆูŽุชูŽุดู’ู…ููŠุชู ุงู„ู’ุนูŽุงุทูุณู ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…Kewajiban seorang muslim terhadap muslim yang lain ada lima, yaitu menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, menghadiri undangannya dan mendoโ€™akan orang yang bersin. [HR Bukhari dan Muslim].Persiapan Pemakaman JenazahSebelum memakamkan jenazah, ada hal-hal yang perlu diketahui dan dipersiapkan terlebih dahulu. Hal-hal tersebut berkaitan dengan perawatan jenazah dan pembuatan liang kubur dan wajib diketahui agar pemakaman berjalan sesuai tatacara dan ajaran agama islam baca pengertian menguburkan jenazah dan tatacara mengubur jenazah. Dalam membuat liang kubur untuk memakamkan jenazah, ada beberapa hal yang harus dipenuhi, antara lain Liang kubur harus digali dengan kedalaman tertentu atau digali dalam-dalam dengan tujuan agar aroma jenazah tidak tercium dan diganggu oleh binatang buas. Oleh sebab itu saat menggali kubur untuk seorang jenazah muslim, kedalaman makam haruslah diperkirakan dengan baik agar sesuai dengan kubur yang dipergunakan untuk memakamkan jenazah memiliki dua jenis yakni liang lahad dan liang syiq. Salah satu liang ini bisa dipergunakan untuk memakamkan kenazah. Liang lahad adalah liang yang dibuat untuk memasukkan jenazah dan berada disis samping sedangkan liang syiq adalah liang kubur yang berasa lahad atau liang kubur sebaiknya ditutup dengan papan kayu atau bambu maupun batu untuk menyangga makam agar tidak longsor ke dalam kubur atau makam seorang muslim sebaiknya digali dikubur atau pemakaman untuk membawa jenazah harus dipersiapkan dan ditutup rapat agar jenazah tidak telihat saat dibawa dan digiring ke memakamkan jenazah adalah saat pagi hari hingga tengah hari dan sore hari hingga terbenam matahari Meskipun demikian tidak mengapa jika jenazah harus dimakamkan saat malam JenazahMengiring jenazah adalah kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya dan hukumnya fardhu kifayah baca hukum membaca yasin dikuburan dan hukum wanita haid ziarah kubur. Apabila sudah ada orang yang mengantar jenazah maka gugurlah kewajiban muslim lainnya. Meskipun demikian ada baiknya jika mengantar jenazah meskipun sudah banyak orang yang ikut mengiringinya. Selain itu, mengiring jenazah dan melakukan shalat jenazah tidak hanya merupakan suatu kewajiban, melainkan juga mendatangkan keutamaan bagi yang melakukannya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut iniBarangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dishalatkan, maka dia memperoleh satu qirath. Dan barangsiapa yang menyaksikannya hingga dikuburkan, maka dia memperoleh dua qirath,โ€.kemudian Beliau ditanya โ€œApa yang dimaksud dengan dua qirath?โ€ Beliau menjawab,โ€Seperti dua gunung yang besar.โ€ [HR Muslim].Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengiring jenazah, antara lainBerjalan dengan segeraSaat berjalan mengiringi jenazah dianjurkan untuk membawa jenazah sesegera mungkin atau berjalan dengan langkah yang cepat. Hal ini sesuai dengan sabda Rasul SAW berikut baca kisah teladan Nabi Muhammad SAW dan cara tidur Rasulullahdan manfaatnyaBersegaralah kalian ketika membawa jenazah. Apabila dia orang shalih, maka kalian akan segera mendekatkannya kepada kebaikan. Dan apabila bukan orang shalih, maka kalian segera meletakkan kejelekan dari punggung-punggung kalian. [HR Muslim].2. Mengangkat keranda dari sudutSaat mengiring jenazah, keranda yang akan diangkat harus ditopang dari setaip sudutnya sehingga ada empat orang yang mengangkat masing-masing sudutnya tersebut. Sebagaiamana perkataan Ibnu Masโ€™ud RA, bahwa Rasul bersabdaBarangsiapa yang mengikuti jenazah, maka hendaklah dia mengangkat dari seluruh sudut keranda, karena hal itu merupakan Sunnah. Apabila dia mau, maka hendaknya mengangkat hingga selesai. Dan kalau dia tidak mau, hendaknya dia tinggalkan. [HR Ibnu Majah]3. Larangan saat mengiring jenazahAdapun keranda jenazah tidak boleh diangkat oleh wanita dan haruslah laki-laki yang mengangkatnya. Selain itu, pengiring jenazah hendaknya berjalan dibelakang, maupun dengan kendaraan jika letaknya jauh serta tidak diperbolehkan mengiringi jenazah dengan suara tangisan yang keras, alat musik, maupun melantunkan zikir untuk mayit. baca doa menguburkan jenazah dan keutamaan doa nurbuat yang luar biasaProses Menguburkan jenazahSetelah sampai kelokasi pemakaman maka ada beberapa hal juga yang harus dilakukan sesuai anjuran islam, dan muslim yang memakamkan jenazah harus mengetahuinya dengan baik. Berikut ini adalah tatacara proses pemakaman jenazah menurut islam Menguburkan jenazah adalah suatu penghormatan dan hal ini disebutkan dalam firman Allah SWT dalam surat Abasa ayat 21 berikutุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู…ูŽุงุชูŽู‡ู ููŽุฃูŽู‚ู’ุจูŽุฑูŽู‡ูKemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kuburJenazah dikuburkan oleh kaum lelaki dan jika ada maka haruslah yang memiliki hubungan kerabat terdekat dengan jenazah meskipun jenazah tersebut wanita. baca hukum wanita haid masuk masjid dan hukum wanita ziarah kuburMeletakkan jenazah pada liang lahat diatas bagian tubuh sebelah kanan dan wajahnya dihadapkan kearah memasukkan jenazah dalam liang kubur, disunahkan untuk berdoa sesuai sabda Rasul SAW Apabila kalian meletakkan jenazah di kuburnya, maka ucapkanlah ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูู„ู‹ู‘ุฉู ุฑูŽุณููˆู’ู„ ุงู„ู„ู‡ู dengan nama Allah dan di atas agama Muhammad. [HR Al Hakim].Jika jenazah yang dimakamkan adalah wanita maka dianjurkan untuk membentangkan kain diatas diletakkan, liang lahad ditutup dengan kayu atau bambu yang telah disediakan kemudian ditutup kembali dengan tanah. Pengiring jenazah juga disunahkan untuk melemparkan tanah dengan kedua tangannya pada makam. baca juga hukum ziarah kubur dalam islamTanah yang digunakan untuk menutupi kubur hendaknya ditinggikan sejengkal atau dibuat seperti punuk onta untuk membedakannya dengan tanah disekitarnya. Dianjurkan juga untuk menancapkan kayu atau batu yang dikenal dengan nisan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikutSesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menggali liang lahad dan menancapkan batu bata dan meninggikan kuburan sekadar satu jengkal. [HR Ibnu Hibban dan Al Baihaqi, dan dihasankan oleh Syaikh Al Albani].Demikian proses pemakaman jenazah menurut islam yang bisa diketahui dan dipahami oleh setiap umat muslim. Ada baiknya jika kita senantiasa mengikuti anjuran tersebut saat mengiringi dan memakamkan muslim lainnya. baca tatacara ziarah kubur dan adab ziarah kubur sesuai sunnah Sebagaimanadikutip dari Muslim or id pada Kamis (14/1/2021), adapun sebelum menunaikan sholat gaib, haruslah diawali dengan niat, agar pelaksanaannya lebih afdhal. Niat cukup disampaikan dalam hati orang yang hendak melaksanakan sholat gaib tersebut. Kemudian tata cara melaksanakan sholat gaib adalah sebagai berikut: 1. Niat sholat gaib. - Dalam ajaran Islam, orang meninggal dianjurkan untuk segera diurus proses pemakamannya, dan itu termasuk mensalatinya. Pemakaman jenazah dianjurkan untuk tidak ditunda-tunda atau diulur waktunya. Salah satu alasan penyegeraan proses pemakaman jenazah ini ialah agar secepatnya memperoleh ganjaran alam kubur, sebagaimana tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW โ€œBersegeralah merawat jenazah, bila ia adalah orang baik, maka mempercepat perawatannya adalah kebaikan yang kalian segerakan untuknya. Bila jenazah buruk, maka kalian telah melepaskannya dari pundak kalian,โ€ Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasaโ€™i, dan Ibnu Majah. Kendati demikian, Sutomo Abu Nasr menuliskan dalam Pengantar Fiqih Jenazah 2018 24, salat jenazah boleh ditunda karena alasan-alasan tertentu. Misalnya, karena menunggu kedatangan dari keluarga yang menjadi wali si mayat. Bagaimanapun juga, wali dari si mayat adalah orang yang paling berhak menjadi imam salat jenazah keluarganya. Wali mayat yang utama ditunggu, terdiri dari urutan yang paling berhak menjadi imam salat jenazah, yakni mulai dari bapak, kakek, anak laki-laki, cucu, ahli waris ashabah sesuai dengan urutan hak warisnya, serta anak keluarganya dzawil arham. Akan tetapi, wali mayat boleh ditunggu selama kedatangannya tidak dalam jangka waktu lama. Jika diperkirakan bahwa menanti wali mayat bisa lebih dari seminggu, atau jenazah menunjukkan tanda-tanda membusuk, hukumnya haram ditunggu, dan jenazah harus segera disalatkan, lalu dikebumikan. Menunda salat jenazah juga diperbolehkan selagi dalam jangka waktu pendek, misalnya menunggu hingga jemaah berjumlah 40 orang. Hal ini disebabkan adanya sunah menggenapkan orang yang menyalatkan jenazah hingga 40 jamaah. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan Kuraib RA sebagai berikut "Anak 'Abdullah bin 'Abbas di Qudaid atau di 'Usfan meninggal dunia. Ibnu 'Abbas lantas berkata, 'Wahai Kuraib [mantan budak Ibnu 'Abbas], lihat berapa banyak orang yang akan menyalati jenazahnya.' Kuraib berkata, 'Aku keluar, ternyata orang-orang sudah berkumpul dan aku mengabarkan pada mereka pertanyaan Ibnu 'Abbas tadi. Lantas mereka menjawab, 'Ada 40 orang'. Kuraib berkata, 'Baik kalau begitu.' Ibnu 'Abbas lantas berkata, 'Keluarkan mayit tersebut, karena aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lantas disalatkan [salat jenazah] oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafa'at [do'a] mereka untuknya," Muslim. Selain itu, salat jenazah juga boleh ditunda untuk hal-hal yang ada maslahatnya. Dilansir dari NU Online, hal-hal yang dianggap ada maslahatnya di keadaan tertentu tersebut seperti mensterilkan jenazah yang mengidap penyakit menular, yang menurut dokter harus ditangani secara khusus; atau untuk keperluan otopsi dalam penegakan hukum; hingga penelitian medis. Untuk menunda proses perawatan jenazah, penting kiranya untuk menanyakan kepada keluarga bersangkutan agar bermufakat terkait hal tersebut. Sebab, pada dasarnya, memandikan, menyalati, dan menguburkan jenazah harus segera dilakukan, dan jika memungkinkan tidak ditunda-tunda juga Shalat Jenazah Rukun, Bacaan Doa, Hingga Syarat Sah Tata Cara, Niat Salat Gaib Sholat Ghoib & Beda dari Salat Jenazah - Sosial Budaya Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom Sunnahdalam Memandikan Jenazah. 4 November 2019. Karena semua amal perbuatan harus disertai dengan niat sehingga apa yang kita lakukan mendapatkan pahala di sisi Allah. Niat tidak ada lafalnya, cukup dalam hati, bismilah niat memandikan jenazah sebagai ibadah karena Allah. Dalil terkait niat sebagaimana sabda nabi Muhammad saw berikut ini: - Bagaimana hukum menunda penguburan jenazah? Apalagi baru-baru ini muncul berita orang tua di Pemalang menyimpan jenazah anaknya di rumah. Kita mungkin pernah menjumpai beragam masalah yang membuat prosesi pemandian hingga penguburan jenazah menjadi tertunda. Hukum menunda penguburan jenazah dalam Islam itu pun perlu diketahui. Sebab pengurusan jenazah hukumnya fardhu kifayah, dan anjuran Rasulullah SAW dalam hal ini adalah menyegerakannya. Melansir laman Islam NU, Rasulullah SAW bersabda "Percepatlah kalian dalam membawa jenazah. Jika jenazah itu baik maka kalian telah mendekatkanya pada kebaikan. Jika jenazah itu jelek, maka kalian telah melepaskan dari pundak kalian", HR Bukhari. Baca Juga CEK FAKTA Tiba di Rumah Duka, Jenazah Ferdy Sambo Langsung Diserbu Warga Berdasarkan hadits ini, Muhammad al-Khatib al-Syirbini dalam kitab Mughni al-Muhtaj ila Maโ€™rifah Alfazh al-Minhaj, berpendapat bahwa tidak boleh menunda penguburan jenazah untuk alasan memperbanyak orang yang menshalatinya. โ€œDan tidak tunda pelaksanaan shalat jenazah karena alasan memperbanyak orang yang menshlatinya berdasarkan hadits shahih Bersegeralah kalian dengan urusan jenazahโ€™. Dan boleh menanti walinya sebentar selama tidak dikhawatirkan perubahan kondisinya", Muhammad al-Khatib al-Syirbini, Mughni al-Muhtaj ila Maโ€™rifah Alfazh al-Minhaj [Beirut Dar al-Kutub al-Ilmiyah t. th.], Jilid II, h. 51. Dengan mengulas pendapat Imam Nawawi, Muhammad al-Khatib al-Syirbini lalu merinci bahwa ketika sebelum sholat jenazah telah hadir beberapa orang, maka yang belum hadir tidak perlu ditunggu lagi. Beliau lalu melanjutkan โ€œMeskipun demikian, al-Zarkasi dan ulama selainnya berpendapat, bahwa apabila mereka belum mencapai 40 orang, maka ditunggu sebentar agar mencapai jumlah tersebut. Sebab, jumlah jamaah sebanyak 40 orang ini dianjurkan dalam mensholati jenazah. Dalam kitab Shahih Muslim, terdapat riwayat dari Ibn Abbas, bahwa sungguh beliau menunda shalat jenazah karena menanti jumlah jamaah 40 orang. Disebutkan hikmahnya adalah tiada berkumpul 40 orang jamaah melainkan salah seorangnya adalah wali Allah. Dan hukum 100 orang sama dengan 40 orang, seperti kesimpulan yang diambil dari hadits tadi". Berdasarkan hadits Rasulullah SAW, sebenarnya sudah jelas bahwa sangat tidak dianjurkan untuk menunda penguburan jenazah, kecuali dalam jangka waktu sebentar saja. Misalkan hanya menunggu 1-2 jam demi alasan tertentu. Baca Juga CEK FAKTA Anak Ferdy Sambo Pingsan saat Kedatangan Jenazah Sang Ayah Usai Dieksekusi Jika sampai menunda pemakaman jenazah dalam jangka waktu lama, maka hal tersebut sudah termasuk kategori zalim terhadap jenazah. Seperti itulah hukum menunda penguburan jenazah dalam Islam. Danjika jenazah tersebut selain orang shalih, berarti kalian telah meletakkan kejelekan di pundak kalian." (HR Bukhari no 1315 dan Muslim no 944). Di samping itu, dikutip dari buku Shalat Jenazah karya Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al Jibrin dengan judul asli 'Shalatul Jinazah', ada beberapa hal yang perlu dilakukan terhadap jenazah seorang
Kematian memang tidak melihat waktu. Kapan saja bisa terjadi dan dimana saja termasuk pada waktu malam masyarakat memilih menunda pemakaman di waktu malam dan menunggu ke esok anda harinya. Namun ada pula yang memutuskan untuk segera memakamkan malam itu juga dengan beragam apa hukum menguburkan jenazah waktu malam hari? Mengutip Syekh al-hathab menyatakan boleh menguburkan jenazah pada malam hari. Menurut imam an-nawawi pemakaman Fatimah putri Rasulullah SAW dilaksanakan malam hari menunjukkan kebolehan demikian jika memang memungkinkan pelaksanaan siang hari selama tidak ada halangan tentu lebih utama. Sebagai ulama menghukumi makruh memakamkan jenazah pada malam berbeda pendapat perihal hukum mengubur jenazah pada malam hari. Sebagian ulama memakruhkan hal tersebut lantaran hadis Nabi dari Uqbah bin AmirุซูŽู„ุงูŽุซู ุณูŽุงุนูŽุงุชู ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูŠูŽู†ู’ู‡ูŽุงู†ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ู†ูุตูŽู„ูู‘ู‰ูŽ ูููŠู‡ูู†ูŽู‘ ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽู‚ู’ุจูุฑูŽ ูููŠู‡ูู†ูŽู‘ ู…ูŽูˆู’ุชูŽุงู†ูŽุง ุญููŠู†ูŽ ุชูŽุทู’ู„ูุนู ุงู„ุดูŽู‘ู…ู’ุณู ุจูŽุงุฒูุบูŽุฉู‹ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูŽุฑู’ุชูŽููุนูŽ ูˆูŽุญููŠู†ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู…ู ู‚ูŽุงุฆูู…ู ุงู„ุธูŽู‘ู‡ููŠุฑูŽุฉู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูŽู…ููŠู„ูŽ ุงู„ุดูŽู‘ู…ู’ุณู ูˆูŽุญููŠู†ูŽ ุชูŽุถูŽูŠูŽู‘ูู ุงู„ุดูŽู‘ู…ู’ุณู ู„ูู„ู’ุบูุฑููˆุจู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูŽุบู’ุฑูุจูŽโ€œAda tiga waktu, di mana Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam melarang kita untuk melakukan shalat sunah mutlak dan menguburkan jenazah kaum muslimin, yaitu ketika matahari baru terbit hingga sudah naik ke atas, ketika matahari tepat berada di atas kepada hingga dia condong sedikit dan ketika matahari hampir terbenam, sampai tenggelamโ€ HR Muslim.Mereka merujuk pada hadis riwayat muslim dari jabir bingung abdullah. Sewaktu Rasulullah sedang ber khutbah beliau pernah mendapatkan kabar ada seorang sahabat yang meninggal pada saat itu. Sahabat beliau meninggal saat malam hari sampai dia di shalatkan secara bersama-sama keesokan harinya kecuali memang ada hal yang Nawawi memaparkanุงู„ุตูˆุงุจ ุฃู† ู…ุนู†ุงู‡ ุชุนู…ุฏ ุชุฃุฎูŠุฑ ุงู„ุฏูู† ุฅู„ู‰ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃูˆู‚ุงุช ูƒู…ุง ูŠูƒุฑู‡ ุชุนู…ุฏ ุชุฃุฎูŠุฑ ุงู„ุนุตุฑ ุฅู„ู‰ ุงุตูุฑุงุฑ ุงู„ุดู…ุณ ุจู„ุง ุนุฐุฑ ูˆู‡ูŠ ุตู„ุงุฉ ุงู„ู…ู†ุงูู‚ูŠู† ูƒู…ุง ุณุจู‚ ููŠ ุงู„ุญุฏูŠุซ ุงู„ุตุญูŠุญ ู‚ุงู… ูู†ู‚ุฑู‡ุง ุฃุฑุจุนุง ูุฃู…ุง ุฅุฐุง ูˆู‚ุน ุงู„ุฏูู† ููŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃูˆู‚ุงุช ุจู„ุง ุชุนู…ุฏ ูู„ุง ูŠูƒุฑู‡Yang benar, mengenai makna hadis, bahwa secara sengaja mengakhirkan pemakaman mayit di 3 waktu tersebut hukumnya terlarang, sebagaimana dimakruhkan mengakhirkan pelaksanaan shalat asar hingga cahaya matahari menguning, tanpa udzur. Dan ini merupakan shalatnya orang munafik. Sebagaimana disebutkan dalam hadis shahih, bahwa orang munafik shalatnya sangat cepat seperti mematuk 4 kali. Namun jika pemakaman dilakukan di 3 waktu ini dilakukan tanpa sengaja, maka tidak dimakruhkan. Syarh Muslim, 6/114Namun sekali lagi mayoritas ulama berpandnagan hukum memakamkan jenazah malah hari tidak makruh. Selain pemakaman Fatimah banyak pula sayang Nabi termasuk Abu Bakar yang dimakamkan pada malam hari ู‚ุฏ ุฏูู† ุฃุจูˆ ุจูƒุฑ ุจุงู„ู„ูŠู„Boleh, dulu Abu Bakr dimakamkan di malam hari. HR. BaihaqiLarangan Rasulullah tersebut bukan sebab waktu pemakaman malam hari. Melainkan faktor kekhawatiran jika pada malam hari ada yang menshalatkan ketidak kesempurnaan pengkhafanan sebab waktu malam atau faktor hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam tentang larangan mengubur mayat pada malam hari, maka menurut para ulama, hadits itu larangan tersebut ditujukan jika mengubur di malam hari mengakibatkan hak yang wajib bagi mayat tidak karena itu, ada hadits yang sah dalam kitab Shahih MuslimุนูŽู†ู’ ุฌูŽุงุจูุฑู ุจู’ู†ู ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุงูŽู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽ ุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุฒูŽุฌูŽุฑูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูู‚ู’ุจูŽุฑูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ุจูุงู„ู„ูŽู‘ูŠู’ู„ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูโ€œDari Jabir bin Abdullah, dia berkata, โ€œNabi shallallahu alaihi wa sallam melarang mengubur mayat pada malam hari sehingga mayat tersebut dishalatkan.โ€ HR. Muslim 943Hadits ini menunjukkan bahwa jika mayat tersebut telah dishalati, maka boleh dikuburkan pada malam nabi yang bernama Uqbah bin Amr ra. pernah menuturkanุซูŽู„ุงูŽุซู ุณูŽุงุนูŽุงุชู ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูŠูŽู†ู’ู‡ูŽุงู†ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ู†ูุตูŽู„ู‘ูู‰ูŽ ูููŠู‡ูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽู‚ู’ุจูุฑูŽ ูููŠู‡ูู†ู‘ูŽ ู…ูŽูˆู’ุชูŽุงู†ูŽุง ุญููŠู†ูŽ ุชูŽุทู’ู„ูุนู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ุจูŽุงุฒูุบูŽุฉู‹ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุฑู’ุชูŽููุนูŽ ูˆูŽุญููŠู†ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู…ู ู‚ูŽุงุฆูู…ู ุงู„ุธู‘ูŽู‡ููŠุฑูŽุฉู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽู…ููŠู„ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ูˆูŽุญููŠู†ูŽ ุชูŽุถูŽูŠู‘ูŽูู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ู„ูู„ู’ุบูุฑููˆุจู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุบู’ุฑูุจูŽAda tiga waktu, Rasulullah saw. melarang kita untuk melakukan shalat sunah mutlak dan menguburkan jenazah kaum muslimin. Pertama, ketika matahari baru terbit sehingga sudah naik ke atas. Kedua, ketika matahari tepat berada di atas kepala hingga condong sedikit. Ketiga, ketika matahari hampir terbenam sampai tenggelam. Hadis riwayat Ahmad Muslim dan Abu Daud bagaimana hukum menunda pemakaman? Menunda pengurusan jenazah itu perbuatan yang menyelisihi sunah. Bertentangan dengan perintah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, karena ia bersabda,ุฃูŽุณู’ุฑูุนููˆุง ุจูุงู„ู’ุฌูู†ูŽุงุฒูŽุฉู ููŽุฅูู†ู’ ุชูŽูƒู ุตูŽุงู„ูุญูŽุฉู‹ ููŽุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ุชูู‚ูŽุฏูู‘ู…ููˆู†ูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ู’ ูŠูŽูƒู ุณููˆูŽู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽุดูŽุฑูŒู‘ ุชูŽุถูŽุนููˆู†ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฑูู‚ูŽุงุจููƒูู…ู’โ€œSegeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian telah mempercepat kebaikan untuknya. Dan jika jenazah tersebut selain orang shalih, berarti kalian telah meletakkan kejelekan di pundak kalian.โ€ HR. Bukhari no. 1315 dan Muslim no. 944.Seseorang dapat menutup mata mayit, karena Rasulullah SAW menutup kedua mata Abu Salamah ketika wafat. Beliau SAW bersabdaุนู† ุฃู… ุณู„ู…ุฉ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ุง ู‚ุงู„ุช ุฏุฎู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุนู„ู‰ ุฃุจูŠ ุณู„ู…ุฉุŒ ูˆู‚ุฏ ุดู‚ ุจุตุฑู‡ุŒ ูุฃุบู…ุถู‡ุŒ ุซู… ู‚ุงู„ ุฅู† ุงู„ุฑูˆุญ ุฅุฐุง ู‚ูุจูุถ ุชุจุนู‡ ุงู„ุจุตุฑ โ€œSesungguhnya pandangan mata akan mengikuti ruh saat keluar.โ€ HR Muslim.
2 Sunnah-Sunnah Perbuatan: a. Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram. Begitupula ketika ruku', i'tidal, serta bangkit dari tasyahhud awal. Dari Ibnu 'Umar Radhiyallahu anhuma : "Ketika memulai shalat, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya setinggi bahu, begitupula saat takbir hendak ruku
Ketika seseorang meninggal dunia, maka jenazahnya bukan hanya menjadi tanggung jawab keluarganya. Tetapi juga orang lain yang berada di sekitarnya. Sebab hukum mengurus jenazah dalam Islam ialah fardhu kifayah. Mulai dari memandikan, mengafani, menshalatkan hingga menguburkan jenazah mesti dilakukan oleh banyak hal-hal wajib, ada pula hal-hal yang disunnahkan untuk menyempurnakan penguburan jenazah. Selengkapnya terangkum di bawah Menguburkan JenazahDisunnahkan untuk bersegera mengurus penguburan jenazah. Maksudnya ialah tidak menunda terlalu lama dengan sengaja, karena dikhawatirkan dapat membawa keburukan. Namun, tidak berarti pula harus terburu-buru dalam proses pengurusan jenazah dalam Islam karena yang utama ialah memanfaatkan waktu dengan baik dan teratur. Sebagaimana dalil di bawah Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, beliau berkata Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุฃูŽุณู’ุฑูุนููˆุง ุจูุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุฉู ููŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุตูŽุงู„ูุญูŽุฉู‹ ู‚ูŽุฑูŽู‘ุจู’ุชูู…ููˆู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุดูŽุฑู‹ู‘ุง ุชูŽุถูŽุนููˆู†ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฑูู‚ูŽุงุจููƒูู…ู’ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…โ€œBersegaralah kalian ketika membawa jenazah. Apabila dia orang shalih, maka kalian akan segera mendekatkannya kepada kebaikan. Dan apabila bukan orang shalih, maka kalian segera meletakkan kejelekan dari punggung-punggung kalian.โ€ HR Muslim.Al Allamah Shiddiq Hasan Khan rahimahullah berkata โ€œPendapat yang benar ketika mengangkat mayit adalah berjalan sedang-sedang saja tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, Red.. Hadits-hadits yang menjelaskan akan bersegera, maksudnya tidak terlalu cepat ketika berjalan. Dan hadits-hadits yang menjelaskan untuk sederhana dalam berjalan, maksudnya bukan berjalan sangat lambat. Maka makna hadits-hadits tersebut digabungkan dengan mengambil tengah-tengah, antara ifrath dan tafrith. Lihat At Taโ€™liqat Ar Radhiyyah, Syaikh Al Albani, hlm. 1/ 454.Mengangkat Jenazah dari Seluruh Sudut Keranda dengan Sifat Tarbiโ€™Maksudnya ialah mengangkat jenazah pada empat sudut keranda sesuai dengan hadits di bawah Ibnu Masโ€™ud Radhiyallahu anhu,ู†ู’ ุงุชูŽู‘ุจูŽุนูŽ ุฌูู†ูŽุงุฒูŽุฉู‹ ููŽู„ู’ูŠูŽุญู’ู…ูู„ู’ ุจูุฌูŽูˆูŽุงู†ูุจู ุงู„ุณูŽู‘ุฑููŠุฑู ูƒูู„ูู‘ู‡ูŽุง ููŽุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู…ูู†ู’ ุงู„ุณูู‘ู†ูŽู‘ุฉู ุซูู…ูŽู‘ ุฅูู†ู’ ุดูŽุงุกูŽ ููŽู„ู’ูŠูŽุชูŽุทูŽูˆูŽู‘ุนู’ ูˆูŽุฅูู†ู’ ุดูŽุงุกูŽ ููŽู„ู’ูŠูŽุฏูŽุนู’ุฑูˆุงู‡ ุงุจู† ู…ุงุฌู‡โ€œBarangsiapa yang mengikuti jenazah, maka hendaklah dia mengangkat dari seluruh sudut keranda, karena hal itu merupakan Sunnah. Apabila dia mau, maka hendaknya mengangkat hingga selesai. Dan kalau dia tidak mau, hendaknya dia tinggalkan.โ€ HR. Ibnu Majah.Tidak Duduk Sampai Jenazah Berada di TanahPada saat mengiringi proses pemakaman jenazah menurut Islam disunnahkan untuk tidak duduk hingga jenazah berada tepat di Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุฅูุฐูŽุง ุงุชูŽู‘ุจูŽุนู’ุชูู…ู’ ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุฉู‹ ููŽู„ูŽุง ุชูŽุฌู’ู„ูุณููˆุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชููˆุถูŽุนูŽุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…โ€œApabila kalian mengikuti jenazah, maka janganlah duduk hingga diletakkan.โ€ HR. Bukhari dan Muslim.Berwudhu Setelah Mengangkat JenazahBagi yang telah mengangkat jenazah untuk dikuburkan, maka dianjurkan untuk berwudhu setelahnya. Salah satu manfaat berwudhu dalam Islam ialah untuk membersihkan diri dari Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู…ูŽู†ู’ ุบูŽุณูŽู‘ู„ูŽ ู…ูŽูŠูู‘ุชู‹ุง ููŽู„ู’ูŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุญูŽู…ูŽู„ูŽู‡ู ููŽู„ู’ูŠูŽุชูŽูˆูŽุถูŽู‘ุฃู’ุฑูˆุงู‡ ุฃุจูˆ ุฏุงูˆุฏ ูˆุงู„ุชุฑู…ุฐูŠโ€œBarangsiapa yang memandikan mayit, maka hendaklah dia mandi. Dan barangsiapa yang mengangkatnya, maka hendaklah dia berwudhuโ€™.โ€ HR. Abu Dawud, At Tirmidzi dan beliau menghasankannya.Itulah beberapa hal yang disunnahkan dalam menguburkan jenazah sesuai dengan syariat Islam. Semoga mampu memberikan manfaat dan mengingatkan kita akan kematian sehingga dapat memotivasi diri pada tujuan beriman kepada Allah subhanahu wa taโ€™ala. Aamiin insya Allah.
4 Dinas adalah perangkat daerah yang berwenang melaksanakan tugas di bidang kebersihan, pertamanan dan pemakaman. 5. Jenazah adalah Jasad manusia yang telah meninggal dunia secara medis; 6. Pemakaman adalah serangkaian proses penguburan jenazah yang meliputi kegiatan administrasi dan pengaturan lokasi makam untuk jenazah. 7.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 083030 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81b0d5bb65b7a0 โ€ข Your IP โ€ข Performance & security by Cloudflare
.
  • tfn7lb5u37.pages.dev/98
  • tfn7lb5u37.pages.dev/672
  • tfn7lb5u37.pages.dev/187
  • tfn7lb5u37.pages.dev/661
  • tfn7lb5u37.pages.dev/396
  • tfn7lb5u37.pages.dev/777
  • tfn7lb5u37.pages.dev/558
  • tfn7lb5u37.pages.dev/511
  • tfn7lb5u37.pages.dev/483
  • tfn7lb5u37.pages.dev/546
  • tfn7lb5u37.pages.dev/796
  • tfn7lb5u37.pages.dev/752
  • tfn7lb5u37.pages.dev/872
  • tfn7lb5u37.pages.dev/774
  • tfn7lb5u37.pages.dev/392
  • perbuatan sunah pada waktu melaksanakan pemakaman jenazah