Nelayan ikan dengan skala besar yg beroperasi dikawasan asia memanfaatkandata cuaca suhu arah1. Nelayan ikan dengan skala besar yg beroperasi dikawasan asia memanfaatkandata cuaca suhu arah2. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan asia tenggara memanfaatkan data cuaca3. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan asia tenggara adalah ...... 4. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan asia tenggara memanfaatkan data ...... 5. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan asia tenggara memanfaatkan data cuaca su6. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, antara lain......7. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan asia tenggara memanfaatkan ..... 1. Nelayan ikan dengan skala besar yg beroperasi dikawasan asia memanfaatkandata cuaca suhu arah arah arus laut """""" 2. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan asia tenggara memanfaatkan data cuacaJawabanSuhu,Arah Angin Untuk mencari ikan dilautan. fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi interaksi antar ruang yaitu Faktor Iklim. Cuaca,Suhu,Arah mata Angin adalah bagian dari iklim 3. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan asia tenggara adalah ...... adalah negara indonesi Penjelasan karna negara indonesia banyak pulau di berbagai daera di indonesia 4. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan asia tenggara memanfaatkan data ...... Jawabanlautan/perairan Penjelasanmaaf kalau salah 5. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan asia tenggara memanfaatkan data cuaca suJawabanyang bagus dan tidak jelek 6. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, antara lain......PenjelasanNelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. Fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi interaksi antarruang yaitu Faktor Iklim. Cuaca, suhu, dan arah mata angin adalah bagian dari iklim. Pada saat beroperasi nelayan sangat bergantung dengan iklim. Pembahasan Hai gaes, semoga semangat belajarnya tetap membara ya gaes! Kali ini kita akan membahas tentang interaksi antarruang. Check this out, gaes!Interaksi Antarruang adalah hubungan antar ruang satu dengan ruang yang lain karena adanya keterkaitan satu dengan yang lain. Keterkaitan ini dapat membawa dampak positif dan juga dampak ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. Fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi interaksi antarruang yaitu Faktor Iklim. Interaksi antarruang terjadi antara nelayan dan faktor iklim yakni cuaca, suhu, dan juga arah angin. Nelayan memanfaatkan tanda-tanda cuaca, suhu, arah angin sebelum memutuskan untuk beroperasi mengangkap ikan di laut. Contoh Pada saat cuaca sangat mendung, dan angin bertiup sangat kencang, gelombang laut tinggi maka nelayan akan memutuskan untuk tidak beroperasi karena akan beresiko. Sebaliknya apabila cuaca normal dan kecepatan angin stabil maka nelayan dapat pergi beroperasi menangkap ikan. Pelajari Lebih Lanjut Apabila ingin mengetahui lebih lanjut tentang interaksi antarruang disarankan untuk mempelajari juga materi berikut iniMateri tentang pengertian interaksi antarruang di tentang contoh interaksi antarruang di tentang dampak interaksi antarruang di JawabanKelas VIIMapel IPS GeografiBab Dampak Interaksi AntarruangKode Kata Kunci Interaksi antarruang, nelayan, cuaca, suhu, mata angin, Asia Tenggara, laut, ikan 7. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan asia tenggara memanfaatkan .....JawabanNelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di jawaban terbaik
JAKARTA- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tetap melanjutkan pembahasan tentang kebijakan Penangkapan Ikan Terukur. Dan akan diterapkan diseluruh Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Negara
PertanyaanNelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di tempat Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di ini berkaitan dengan faktor yang mempengarui interaksi antarruang,yaitu....Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di tempat Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. Fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengarui interaksi antarruang, yaitu.... faktor geologi faktor ketersediaan sumber daya faktor iklim faktor teknologi DJMahasiswa/Alumni Universitas Negeri SemarangPembahasanFenomena pada soal tersebut berkaitan dengan faktor yang mempengarui interaksi antarruang,yaitu faktor iklim. Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat NASA, iklim mengacu pada suhu, kelembapan, dan pola curah hujan secara regional atau bahkan global, dalam jangka waktu yang panjang yakni bertahun-tahun hingga beberapa dekade. Jadi, jawaban yang benar adalah pada soal tersebut berkaitan dengan faktor yang mempengarui interaksi antarruang, yaitu faktor iklim. Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat NASA, iklim mengacu pada suhu, kelembapan, dan pola curah hujan secara regional atau bahkan global, dalam jangka waktu yang panjang yakni bertahun-tahun hingga beberapa dekade. Jadi, jawaban yang benar adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!41rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!GNGogo Nainggolan Ini yang aku cari!KNKeysha Novita Sakhi Ini yang aku cari!JFJellyta Fikri An NissaIni yang aku cari! Bantu banget Makasih ❤️zizulfazlyana izzaty Makasih ❤️
Selainitu, ada Tempat Pelela- ngan Ikan (TPI), yaitu: TPI Congot, TPI Glagah, TPI Bugel, dan TPI Trisik. Perkembangan peri- kanan di Kabupaten Kulon Progo terjadi pada
Kunci Jawaban PAS IPS Kelas 8 Semester Ganjil, Foto Sasint via Penilaian Akhir Semester PAS akan segera datang. Untuk itu, kamu perlu melatih diri dengan mengerjakan soal PAS IPS kelas 8. Setelah itu cek jawaban kamu dengan kunci jawaban PAS IPS kelas 8 semester Soal dan Kunci Jawaban PAS IPS Kelas 8 Semester GanjilLatihan Soal dan Kunci Jawaban PAS IPS Kelas 8 Semester Ganjil, Foto RamadhanNotonegoro via Inilah soal dan kunci jawaban PAS IPS kelas 8 SMP semester ganjil yang dilansir dari buku Super Complete SMP/MTs 7,8,9, Elis Khoerunnisa, dkk., 202052 1. Manakah dari negara-negara ASEAN berikut yang memiliki iklim subtropis?2. Negara yang berbentuk geografis protruded dan penduduknya mayoritasras mongol yaitu. . . .3. Di bawah ini contoh dari Konflik antar kelompok sosialB. Tawuran antar warga V4. Faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial antara lain adalah ….B. Perbedaan jenis kelamin5. Di bawah ini yang merupakan faktor penghambat mobilitas sosial, kecuali...D. Perbedaan jenis kelamin 6. Salah satu kerja sama antarnegara ASEAN di bidang industri berikut ini adalah . . . .A. proyek soda api Rock Salt Soda Ash Project di Thailand dengan IndonesiaB. proyek vaksin ASEAN Vaccine Project di Singapura dengan KambojaC. proyek tambang ASEAN Copper Fabrication Project di Filipina dengan Singapura VD. proyek pupuk ASEAN Aceh Fertilizer Project di Indonesia dengan Malaysia7. Salah satu bentuk kerja sama di bidang politik antarnegara-negara ASEAN adalah . . . .A. membangun pupuk urea di MalaysiaB. menanggulangi penyalahgunaan narkotika VC. melaksanakan festival seni ASEAND. membentuk Pusat Informasi Pariwisata8. Faktor pendorong kerja sama antarnegara ASEAN yaitu . . . .A. kesamaan dan perbedaan ideologiB. kesamaan dan perbedaan kepentingan tiap-tiap negaraC. kesamaan dan perbedaan kondisi geografisD. jawaban A, B, dan C benar V9. Konflik antara buruh dan pengusaha kerap sekali naik ke pengadilan. Pemberian upah yang tidak sesuai menjadi salah satu di atas menggambarkan konflik terjadi karena faktor …..D. perbedaan kepentingan V10. Individu atau kelompok merasa tidak ada manfaatnya melanjutkan konflik dengan orang atau kelompok lain karena berkeyakinan bahwa dia tidak akan menang menghadapi konflik dan dia mengorbankan tujuan pribadi ataupun hubungannya dengan orang lain. Hal ini merupakan contoh cara menangani konflik,yaitu . .B. menyesuaikan keinginan orang lain11. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya proses integrasi,kecuali….B. heterogenitas kelompok VD. efektivitas komunikasi12. Berikut ini yang termasuk faktor penghambat integrasi sosial adalah . . . .A. adanya sikap yang terbuka dengan golongan yang berkuasaB. kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomiC. adanya perkawinan campurD. adanya intoleransi terhadap kebudayaan yang berbeda V13. Faktor pendorong bagi kelompok masyarakat tidak mampu untuk melakukan mobilitas sosial adalah….14. Perhatikan beberapa contoh saluran mobilitas sosial di bawah iniYang termasuk contoh saluran mobilitas sosial pada bidang organisasi profesi adalah ....15. Di bawah ini contoh faktor pendorong mobilitas sosial pada penyebab struktural adalah....A. seorang anak yang memiliki sikap ulet dan tekunB. seorang anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggiC. seorang anak yang migrasi ke daerah lain karena ada konflikD. seorang anak desa yang mencari pekerjaan di kota V16. Berikut ini yang bukan termasuk faktor pendorong bagi perkembangan negara Singapura menjadi negara paling maju dan paling modern di Asia Tenggara adalah ....A. Singapura memiliki letak yang strategisB. Singapura memiliki sarana dan prasarana penerbangan dan pelabuhan bertaraf internasionalC. Singapura memiliki sumber daya alam yang melimpah VD. kondisi politik dan keamanan negara Singapura relatif stabil17. Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, yaitu produktivitas pangan akan menjadi….18. Perhatikan contoh dibawah Penggunaan monorel kereta jurusan Kemacetan yang panjang di Johor, Penggunaan hutan sebagai jalur Jalan Lintas Selatan JJLS di Pembangunan transportasi bawah tanah di Alih fungsi lahan dari permukiman menjadi kawasan bandar pernyataan yang menunjukkan dampak negatif dari interaksi antarnegara-negara ASEAN yang menimbulkan perubahan di bidang transportasi?19. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. Fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi interaksi antarruang, yaitu . . . .B. faktor ketersediaan sumber daya20. Perubahan sebagian atau seluruh fungsi lahan dari fungsi semula menjadi fungsi yang lain dan mempengaruhi lingkungan dan potensi lahan itu sendiri disebut . . . .Setelah mengerjakan latihan soal PAS IPS kelas 8 dan mencocokkan jawabanmu dengan kunci jawaban, berapa jumlah jawabanmu yang benar? Keterkaitanini dapat membawa dampak positif dan juga dampak negatif. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. Fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi interaksi antarruang yaitu Faktor Iklim. Interaksi antarruang terjadi antaraKunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 74 75 76 77 78 - Mempelajari mata pelajaran IPS memang lebih banyak memahami masalah sosial, baik dalam masyarakat Indonesia sendiri ataupun terhadap warga asing di luar Indonesia. Penerapan materi mata pelajaran IPS lebih efektif dilakukan langsung pada penyelesaian setiap Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 74-78Untuk bisa memahami jawaban soal dengan lebih baik, mungkin akan lebih cepat dipahami jika menggunakan kunci jawaban yang telah dibuat ini untuk dijadikan pedoman pemehaman materi. Karena, pada dasarnya memahami materi ini sedikit memiliki pemahaman yang berkaitan dengan sejarah. Daftar Isi Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 74-78 Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 74 75 76 77 78 Download Soal IPS Kelas 8 Halaman 74-78 Selain itu, agar siswa bisa terlatih dan terbiasa dengan sendirinya menghadapi berbagai jenis soal setiap materinya. Begitupun pada materi kali ini yang terletak pada bab 1, membahas mengenai beberapa materi yang dibagi-bagi dalam beberapa tema dan semua penjelasan akan lebih mudah untuk siswa mengerti jika melihat dari soal-soal yang sudah tersedia seputar Asean tersebut. Dengan begitu, semua soal juag bisa dikerjakan dengan mudah tanpa Anda harus melihat kunci jawaban. Gunakan kunci jawaban hanya untuk pengecekan Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 74 Sampai 78Dari beberapa pembahasan pada bab 1 ini, akan dijelaskan terlebih dulu mengenai profil Negara- Negara di Asean. Karena, setelah itu akan ada pembahasan mengenai interaksi keruangan dan kehidupan di Negara Asean. Lihat JugaKunci Jawaban IPS Kelas 7Kunci Jawaban IPS Kelas 8Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Dua halaman pertama membahas semua yang berhubungan dengan Asean dan Negara-Negara yang meliputinya. Hanya dengan memasukkan tema Negara Asean sudah akan terbentuk banyak soal di dalamnya. Jika para siswa sudah menguasai dengan benar dan mengingat secara lengkap tentang Asean pasti tidak akan sulit untu menjawab hal in juga sudah didukung dengan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 74, 75, 76, 77, 78 latihan bab 1 yang sangat berpotensi mengarahkan pemahaman materi pada siswa. Pembahasan mengenai Asean akan banyak sekali materinya. Sehingga, perlu dilakukan pengerjaan soal ecara berulang-ulang agar benar-benar masuk pada Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 74 75 76 77 78A. Pilihan Ganda1. Negara yang berbentuk geografis protruded dan penduduknya mayoritas ras mongol yaitu . . . .a. Myanmarb. Thailandc. Laosd. VietnamJawaban B2. Negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu . . . .a. Thailandb. Myanmarc. Filipinad. KambojaJawaban A3. Bentuk karakteristik budaya yang diakibatkan perbedaan iklim kawasan negaranegara ASEAN yaitu . . . .a. cara berpakaianb. cara berbicarac. upacara perkawinand. pola makanJawaban A4. Akibat dari banyak negara-negara ASEAN yang dilewati jalur lipatan Sirkum Pasifik adalah . . . .a. sering terjadi banjirb. beriklim tropisc. banyak memiliki pantaid. sering terjadi gempa bumiJawaban D5. Negara anggota ASEAN yang kegiatan perekonomiannya tidak didukung oleh pertanian yaitu . . . .a. Indonesiab. Malaysiac. Singapurad. LaosJawaban C6. Manakah dari negara-negara ASEAN berikut yang memiliki iklim subtropis?a. Myanmarb. Laosc. Filipinad. VietnamJawaban A7. Iklim yang terbentuk akibat letak negara-negara ASEAN di sekitar khatulistiwa dan diapiti daratan luas Asia dan Australia yaitu . . . .a. iklim tropis dan iklim musimb. iklim tropis dan iklim lautc. ilklim laut dan iklim hutan hujand. iklim kemarau dan iklim musim pengujanJawaban D8. Kerja sama yang diadakan para menteri pada pertemuan Defence Ministers Meeting ADMM membahas bidang . . . .a. sosialb. pendidikanc. politikd. budayaJawaban C9. Berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional, Pulau Ligitan dan Sipadan diberikan kepada negara . . . .a. Indonesiab. Singapurac. Filipinad. MalaysiaJawaban D10. Nilai positif dari kasus pengungsi manusia perahu dari Myanmar yang menimbulkan interaksi antarnegara ASEAN antara lain . . . .a. bertambahnya warga asingb. memupuk rasa kemanusiaanc. meningkatkan persaingan kerjad. diskriminasi sosial pengungsiJawaban D11. Salah satu bentuk kerja sama negara-negara ASEAN di bidang pedidikan yaitu . . . .a. ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Childrenb. ASEAN Council Teachers Conventionc. ASEAN Tourism Agreementd. Defence Ministers MeetingJawaban B12. Salah satu kerja sama antarnegara ASEAN di bidang industri berikut ini adalah . . . .a. proyek industri tambang ASEAN Copper Fabrication Project di Filipina dengan Singapurab. proyek vaksin ASEAN Vaccine Project di Singapura dengan Kambojac. proyek pupuk ASEAN Aceh Fertilizer Project di Indonesia dengan Malaysiad. proyek soda api Rock Salt Soda Ash Project di Thailand dengan IndonesiaJawaban C13. Salah satu bentuk kerja sama di bidang politik antarnegara-negara ASEAN adalah . . . .a. membangun pupuk urea di Malaysiab. menanggulangi penyalahgunaan narkotikac. melaksanakan festival seni ASEANd. membentuk Pusat Informasi PariwisataJawaban B14. Faktor pendorong kerja sama antarnegara ASEAN yaitu . . . .a. kesamaan dan perbedaan ideologib. kesamaan dan perbedaan sumber daya alamc. kesamaan dan perbedaan kondisi geografisd. jawaban a, b, dan c benarJawaban D15. Bentuk kerja sama dalam bidang politik antara lain . . . .a. penyelenggaraan pesta dua tahun sekali SEA-Gamesb. menyediakan cadangan pangan untuk negara-negara ASEANc. traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters/MLATd. penandatanganan kesepakatan bersama ASEAN Tourism AgreementJawaban C16. Sungai yang dimanfaatkan sebagai sarana transportasi utama di Indonesia, yaitu . . . .a. Sungai Musib. Sungai Baritoc. Sungai Mahakamd. Sungai Bengawan SoloJawaban C17. Perhatikan contoh di bawah monorel kereta jurusan yang panjang di Johor, hutan sebagai jalur Jalan Lintas Selatan JJLS di transportasi bawah tanah di fungsi lahan dari pemukiman menjadi kawasan bandar pernyataan yang menunjukkan dampak negatif dari interaksi antarnegara-negara ASEAN yang menimbulkan perubahan di bidang transportasi?a. 1, 2, dan 1, 3, dan 2, 3, dan 3, 4, dan C18. Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. Fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi interaksi antarruang, yaitu . . . .a. faktor geologib. faktor ketersediaan sumber dayac. faktor iklimd. faktor teknologiJawaban C19. Perubahan sebagian atau seluruh fungsi lahan dari fungsi semula menjadi fungsi yang lain dan memengaruhi lingkungan dan potensi lahan itu sendiri disebut . . . .a. pergantian lahanb. penggunaan tanahc. konversi lahand. konversi tanahJawaban C20. Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, yaitu produktivitas pangan akan menjadi . . . .a. naikb. turunc. signifikand. menguntungkanJawaban BB. Esai1. Sebutkan batas wilayah ASEAN berdasarkan letak geografisnya!Berikut wilayah ASEAN berdasarkan letak geografisnya Bagian Utara berbatasan dengan Laut China Timur dan Negara ChinaBagian Timur berbatasan dengan Papua Nueva Guinea dan Samdera PasifikBagian Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia dan Benua AustraliaBagian Barat berbatasan dengan Laut Andaman, India, Bangladesh, Samudera Hindia, dan Teluk Bengala2. Berikan contoh bahwa iklim dapat memengaruhi perubahan ruang dan interaksi antar ruang!Berikut contoh bahwa iklim dapat memengaruhi perubahan ruang dan interaksi antar ruangJika di suatu wilayah mengalami kekeringan yang berkepanjangan, maka akan memungkinkan bagi penduduknya untuk melakukan transmigrasi maupun migrasi ke wilayah yang memiliki sumber air yang lebih baik dan di suatu wilayah mengalami bencana alam, maka orang-orang dari wilayah lain akan saling membantu mengumpulkan donasi dan membantu korban bencana alam diwilayah Bagaimana peran teknologi komunikasi dalam interaksi antarruang di negara-negara ASEANTeknologi komunikasi berperan sangat penting dalam menjalin hubungan antararuang dinegara-negara ASEAN. Tidak seperti dahulu yang masih menggunakan surat dan memerlukan waktu lama, saat ini untuk menghubungi seseorang di negara lain sudah dapat dilakukan dengan cepat menggunakan teknologi komunikasi. Hal ini sangat penting untuk keperluan proses export-import, dan kerja sama antar negara-negara di Jelaskan mengapa negara Singapura lebih berfokus pada perdagangan dan industri!Karena Singapura adalah negara yang kecil dan minim sumber daya alam maka Singapura lebih memfokuskan dibidang yang lain. Meskipun begitu Singapura cukup diuntungkan karena berada di wilayah yang strategis. Singapura berada diselat malaka yang menjadi jalur perdagangan karena menghubungkan Laut Cina Selatan dengan Laut Andaman-Teluk Bengala-Samudera India, oleh karena itu Singapura lebih fokus pada perdagangan dan Jelaskan alasan negara-negara Asia Tenggara perlu mengandalkan kerja sama ekonomi!Karena masing-masing negara di Asia Tenggara memiliki kebutuhan yang berbeda, dan dengan melakukan kerja sama ekonomi maka masing-masing negara akan mendapatkan kebutuhan sesuai yang Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 74-78Agar siswa bisa sering-sering berlatih dalam mengerjakan bervariasi soal, maka diperlukan bahan materi yang langsung bisa dikerjakan. Oleh karena itu, Anda bisa mendownload materi-materi tersebut lengkap dengan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 74, 75, 76, 77, 78 latihan bab 1 dan dalam bentuk PDF. Dengan begitu siswa akan mandiri. 134kb Halaman selanjutnya bicara mengenai interaksi di Asean, baik interaksi antara Negara di Asean yang sekarang sudah bertambah makin banyak ataupun interaksi secara berkegiatan, keruangan dan kehidupan di negara masing-masing. Lihat JugaKunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 127-132 Bab 2Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 189-192 Bab 3Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 272-274 Bab 4 Pada bagian ini, materi akan lebih berkembang pada sekeliling Asean. Misalnya saja Negara disekeliling Negara Asean yang bukan termasuk anggota Asean, ataupun kehidupan masing-masing masyarakatnya hingga materi lebih kepada dampak perubahan terhadap interaksi keruangan tersebut. Bahkan, pada soal-soal juga tersedia beberapa pertanyaan yang membahas pengaruh terhadap kehidupan soal mungkin akan terasa membingungkan dengan pilihan kata yang sedikit lebih berat. Oleh karena itu, disarankan untuk siswa agar lebih sering berhadapan dengan soal-soal tersebut. Selain itu, Anda jadi terbiasa dengan jenis pertanyaan yang akan ditanyakan sesuai dengan materi yang sudah diberikan.Nelayanikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. Fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengarui interaksi antarruang, yaitu. Jawaban Faktor iklim
Maluku dikenal dengan propinsi seribu pulau, karena memiliki pulau-pulau kecil yang banyak jumlahnya Amal 2016. Pulau-pulau ini terhubung dengan tiga laut yakni Laut Banda, Laut Seram dan Laut Arafura, sekaligus mewakili tiga wilayah pengelolaan perikanan WPP secara berturut-turut ialah WPP 714, 715 dan 718. Luas daratan Maluku sekitar 10 persen saja, 90 persen sisanya adalah perairan laut Pane & Suman 2019. Perairan Maluku kaya dengan potensi sumber daya ikannya, baik ikan demersal dan ikan pelagis besar serta kecil Tuapetel et al. 2018. Salah satu sumber daya ikan pelagis kecil yang melimpah ialah ikan terbang, Hirundichthys oxycephalus Bleeker, 1852 Tuapetel et al. 2017. Ikan terbang merupakan komponen penting dalam rantai makanan, karena merupakan makanan kesukaan pelagis besar, seperti ikan tuna Ferdiansyah & Syahailatua 2010 dan hampir semua jenis tuna merupakan primadona ekspor asal Maluku Jati et al. 2014, seperti tuna, tongkol dan cakalang atau TTC Luhur & Yusuf 2017. Ikan tuna melimpah di perairan Maluku tidak dapat dipisahkan dari karakteristik perairannya yang khas karena memiliki laut dalam pada sentral perairannya Suyadi et al. 2018. Meskipun melimpah di perairan Maluku, ikan terbang bukan merupakan target penangkapan masyarakat karena bukan ikan konsumsi yang digemari, harga jual rendah serta banyak dijumpai pada musim timur. baca Telur Ikan Terbang, Devisa Terbesar dari Takalar Ikan Terbang, Hirundichthys oxycephalus Bleeker, 1852 dan telurnya yang berlimpah. Foto Friesland Tuapetel Musim timur di Maluku berlangsung sekitar empat bulan Mei-Agustus, tetapi dengan kondisi perairan Maluku tidak bersahabat karena ombak besar, arus kuat, angin kencang dan hujan terus menerus Waileruny et al. 2014. Armada tangkap nelayan lokal belum dapat menyeimbangi ekstremnya perairan Maluku pada musim ini, karena umumnya kapal mereka berukuran kecil dibawah 10 GT, diantaranya purse seine, gill net dan pole and line dan biasanya pada musim ini mereka tidak melaut, kecuali nelayan huhate atau pole and line Siahainenia et al 2017a. Selain itu, jiwa melaut masyarakat lokal belum tertantang untuk melakukan diversifikasi usaha penangkapan, juga karena kemampuan bertahan di laut dalam waktu yang lama belum terbukti, ditambah kekayaan stok non ikan di pesisir sebagai alternatif konsumsi masih tersedia Wawo & Uneputty 2013, Nababan & Sari 2014, Siahainenia et al. 2017b. Semua ini membuat masyarakat terbuai dan tidak melihat potensi besar perairan Maluku yang justru dinikmati oleh nelayan andon asal Sulawesi Selatan yang mengeksploitasi telur ikan terbang tanpa batas, karena belum ada regulasi yang jelas dan tegas dari pemerintah Tuapetel et al. 2017. Ikan terbang memegang posisi penting dalam tropic level rantai makanan Churnside et al. 2017, yang berfungsi sebagai penghubung produsen primer dan konsumen level selanjutnya seperti terlihat pada Gambar 2., oleh sebab itu ikan terbang khusus telurnya yang dieksploitasi terus menerus tanpa adanya regulasi untuk membatasi pemanfaatannya, maka pasti akan mempengaruhi ekosistem sumber daya ikan didalamnya. baca juga Istimewanya Ikan Terbang, Bisa Melayang Sejauh 200 Meter di Permukaan Air Seorang perempuan tampak menjemur telur ikan terbang. Foto Christopel Paino/Mongabay Indonesia Pemanfaatan Ikan terbang Pemanfaatan telur ikan terbang di Perairan Laut Seram perbatasan Fak-fak, Papua Barat dan Seram Timur, Maluku tercatat pertama kali ditemukan area fishing ground oleh Daeng Ngerang asal Galesong Takalar Sulawesi Selatan pada tahun 2001 Tuapetel et al. 2015a. Tahun berikutnya 2002- 2007 berdatangan kapal andon secara bertahap, dengan puncak tertinggi mendekati kapal Suwarso et al. 2008. Tahun 2008 meskipun upaya bertambah ≥1000 kapal, namun produksi telur ikan terbang Laut Seram sudah tidak melimpah seperti tahun-tahun sebelumnya dan diduga telah melewati titik maksimal pemanfaatan/MSY Tuapetel et al. 2015b. Dengan demikian strategi eksploitasi yang dilakukan oleh kapal andon ini yakni berpindah dan menyebar mulai dari lintang enam sampai lintang sembilan. Hasil wawancara dengan nelayan penangkap telur ikan terbang asal Galesong dan Takalar, Sulawesi Selatan yang dikenal dengan nama pattorani, diperoleh informasi bahwa daerah penangkapan berdasarkan lintang tersebut ialah sebagai berikut Lintang enam Perairan Dobo, lintang tujuh Perairan Tanimbar Key, lintang delapan Perairan Saumlaki dan lintang sembilan perairan perbatasan dengan Australia, yang kesemua daerah tersebut adalah wilayah perairan Maluku. Potensi ikan terbang yang melimpah di perairan Maluku sesungguhnya tidak dinikmati oleh masyarakat Maluku oleh karena beberapa kendala yang telah diuraikan sebelumnya, selain keterbatasan bobot kapal, penguasaan teknis penangkapan yang minim serta kapasitas memanfaatkan telur ikan yang tidak dimiliki oleh kebanyakan nelayan di Indonesia, kecuali pattorani asal Sulawesi Selatan. Namun disisi yang lain, pattorani diibaratkan seperti petani dengan perladangan berpindah-pindah. Jika mereka sudah menduduki satu fishing ground baru, pasti mengeksploitasi secara maksimal tanpa memikirkan keberlanjutan pemanfaatan pada tahun-tahun berikutnya, kemudian berpindah mencari daerah penangkapan potensial lainnya. Daerah perburuan telur ikan terbang berdasarkan wawancara dengan pattorani baik punggawa pemilik modal dan sawi nelayan, sekarang sudah sampai pada wilayah perairan perbatasan dengan Negara Australia lintang Sembilan. Tentu saja ini merupakan indikator bahwa potensi telur ikan terbang sudah overeksploitasi pada wilayah perairan Indonesia khususnya Maluku, sehingga dibutuhkan langkah-langkah bijak supaya kapal andon dapat dikendalikan sehingga kedepannya stok tetap tersedia dan dapat dinikmati bersama. baca juga Temuan Fosil Buktikan Evolusi Ikan Terbang untuk Hindari Kejaran Predator Gambar 3. Tren produksi ikan terbang Sulawesi Selatan 36 tahun 1975-2011 Upaya Potensi Ikan Terbang Lebih baik mencegah dari pada mengobati, filosofi dari penggalan kata ini mengandung makna; sebaiknya sumber daya ikan terbang khusus telur diatur penangkapannya karena jika tidak dikelola dengan tepat, maka 10 atau 15 kedepan diduga sumber daya ikan terbang di perairan Maluku akan colaps seperti yang terjadi di Selat Makassar dan Laut Flores Gambar 3. Maukah kita mengalami hal yang sama? Pertanyaan ini merupakan sesuatu yang serius dan harus segera disikapi. Mengingat eksploitasi telur ikan terbang di perairan Maluku sudah berlangsung hampir 20ctahun, mulai intensif dieksplotasi tahun 2002 Tuapetel et al. 2015b. Konservasi, rehabilitasi dan restocking merupakan upaya pemulihan sumber daya akibat eksploitasi berlebihan. Alangkah bijaknya jika sumber daya ikan terbang dimanfaatkan secara berkelanjutan dan itu harus diatur. Pemanfaatan berkelanjutan ialah mengambil secukupnya sumber daya yang dibutuhkan tanpa mengabaikan generasi berikutnya membutuhkan sumber daya yang sama. Sumber daya ikan terbang khusus telurnya selama ini tidak dimanfaatkan oleh masyarakat Maluku serta terabaikan dari pengawasan pemerintah daerah. Diharapkan masyarakat Maluku mulai meliriknya karena telur ikan terbang merupakan komoditi ekspor kedua setelah udang dengan harga keringnya paling rendah Tuapetel et al 2015b. Namun dibutuhkan kolaborasi semua pihak sehingga potensi besar ini dapat dikelola dengan baik. Belajar dari pengalaman Sulawesi Selatan yang keliru mengelola sumber daya ikan terbang sehingga produksinya menurun lebih dari 67% setelah lebih dari 30 tahun pemanfaatannya Gambar 3. Tren produksi ikan terbang Sulawesi Selatan itu membuktikan fakta pemanfaatan hanya mengejar target tangkapan berdasarkan harga jual di pasar, akibatnya sumber daya akan kolaps dalam jangka waktu tertentu. Pola pikir ini perlu diubah dengan membatasi jumlah kapal serta batas produksi yang diperbolehkan pada setiap kapal penangkapan. Ide yang dapat diusulkan ialah dengan mengatur daerah penangkapan dengan sistem buka tutup Tabel 1. Sistem ini pernah direkomendasikan oleh Bunyamin et al. 2016 untuk ikan Rastrelliger di Perairan Selat Lombok dan Salmarika et al. 2019 terkait pengelolaan ikan tongkol di Perairan Aceh. Sesuai fakta-fakta lapangan yang telah diuraikan secara terinci diatas, maka dibutuhkan upaya mengatur potensi ikan terbang supaya dinikmati bersama selain oleh pattorani yang ahli dalam memanfaatkan telurnya juga diharapkan manfaatnya dapat dinikmati pula oleh masyarakat Maluku yang menggantungkan hidup dan masa depan keluarganya dari hasil laut. Seekor ikan terbang. Foto Beberapa upaya tersebut antara lain Nelayan huhate, pancing tuna long line serta pancing tangan hand line yang tidak beroperasi pada musim timur, perlu dilatih untuk mendesain dan menggunakan alat tangkap ikan terbang berupa bale-bale yang ramah lingkungan dengan jumlah armada maksimal 40 unit setiap kapal. Dibuat peraturan daerah yang dikeluarkan Dinas Perikanan Kelautan DKP Propinsi serta Kabupaten/Kota se-Maluku, yang menyebutkan untuk setiap kapal andon yang hendak mengurus izin penangkapan diwajibkan melibatkan satu atau dua nelayan dari Maluku untuk menjadi ABK setiap kapal selama satu musim penangkapan. Hal ini sebagai sarana pelatihan dan transfer ilmu pengetahuan, pengalaman serta teknologi Sebagai pionir, direkrut nelayan muda asal Naku Pulau Ambon karena nelayan Naku telah turun temurun menangkap ikan terbang, meski hanya menangkap ikan terbang bernilai ekonomis rendah Kaum perempuan pesisir dilatih mengelola telur ikan terbang, dari membersihkan dan menjemur yang baik termasuk saat musim penghujan agar terjamin kualitas telur ikan terbang yang dapat mempengaruhi harga jual di pasar ekspor. Pelatihan ini bisa mendatangkan pengrajin telur ikan terbang dari Galesong atau mengirimkan beberapa perempuan Maluku untuk dilatih pada gudang-gudang penampungan para punggawa di Takalar Pengusaha muda asal Maluku perlu dilatih, bagaimana mencari pasar ekspor ke Jepang dan Korea serta mempelajari rantai pasok terpendek untuk menjamin mutu telur tetap terjaga. Selanjutnya mereka dapat belajar untuk membuat gudang penampungan sendiri di Maluku untuk mengolah telur ikan terbang menjadi bahan baku atau setengah jadi sebelum diekspor keluar sebagai bahan dasar industri makanan, kosmetik dan obat-obatan. Maluku perlu sigap untuk mempersiapkan sumber daya manusia dalam menyambut Lumbung Ikan Nasional LIN. Sudah ada grand design dari DKP Propinsi yang telah dikonsultasi secara publik 9 September 2020 serta webinar Lumbung Ikan Nasioanl yang diselenggarakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura 8 Oktober 2020. Insya Allah, masyarakat Maluku turut dilibatkan dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya ikan terbang khusus telurnya mulai dari hulu sampai hilir dengan secara benar dan berkelanjutan. *** *Friesland Tuapetel, Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura. Email [email protected] Senarai pustaka Ali SA, Nessa MN, Djawad MI, Omar SBA. 2004. Musim dan kelimpahan ikan terbang Exocoetidae di Sekitar kabupaten Takalar Laut Flores Sulawesi Selatan. Torani, 143, pp. 165-172. Ali SA. 2005. Kondisi sediaan dan keragaman populasi ikan terbang Hirundichthys oxycephalus Bleeker, 1852 di Laut Flores dan Selat Makassar. Disertasi. Program Studi Ilmu Pertanian. Program Pascasarjana. Universitas Hasanuddin, Makassar, p282. Amal MA. 2016. Kepulauan rempah-rempah. Kepustakaan Populer Gramedia. Bunyamin B, Hadi W, Hasan OD. 2016. Analisis pengelolaan penangkapan ikan kembung lelaki rastrelliger kanagurta secara berkelanjutan di perairan Selat Lombok. J. Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 103, 181-191. Churnside JH, RJ David Wells, Kevin M Boswell, John A Quinlan, Richard D Marchbanks, Brandi J McCarty, Tracey T Sutton. 2017. Surveying the distribution and abundance of flying fishes and other epipelagics in the northern Gulf of Mexico using airborne lidar, Bulletin of Marine Science, 93 2, pp. 591-609. Data statistik perikanan tangkap Sulawesi Selatan tahun 1975 sampai 2011. Badan Pusat statistic Sulawesi Selatan. Ferdiansyah F, Syahailatua A. 2010. Fekunditas dan diameter telur ikan terbang di perairan Selat Makassar dan Utara Bali, BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 3 3, pp. 191-197. Jati AK, Nurani TW, Iskandar BH. 2014. Sistem rantai pasok tuna loin di Perairan Maluku. Marine Fisheries Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 5 2, pp. 171-180. Luhur ES, Yusuf R. 2017. Analisis rantai nilai ikan cakalang di Kota Ambon, Maluku, Jurnal Sosek Kelautan dan Perikanan, 12 1, pp. 93-105. Nababan BO, Sari YD. 2014. Identifikasi dan strategi pengembangan mata pencaharian alternative untuk kesejahteraan masyarakat di taman wisata perairan Laut Banda. Jurnal kebijakan sosek KP, 4 1, pp. 57-75. Nessa MN, H Sugondo, I Andarias, A Rantetondok. 1977. Studi pendahuluan terhadap perikanan ikan terbang di Selat Makassar. Lontara. 13 643-669. Oxenford HA, Hunte W. 1999. Feeding habits of dolphinfish Coryphaena hippurus in the Eastern Caribbean. Scientia Mar. 63 3-4, pp. 303-315. Pane ARP, Suman A. 2019. Dinamika populasi dan tingkat pemanfaatan kepiting bakau Sylla serrate Forskal, 1775 di Kepulauan Aru, Maluku. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 11 3, pp. 127- 136. Parin NV. 1968. Ichthyofauna of the epipelagic zone, book IPST, 210p. Parin NV. 1999. Exocoetidae. In Carpenter KE and Volker HN eds, FAO species identification guide for fishery purpose the living marine resources of Wastern Central Pacific. Vol. 4 bony fishes Part 2 Mugilidae to Carangidae. Food and Agriculture Organization of the United Nation Rome. Ratnawati HI, Rahmat Hidayat, Ahmad Bey, Tania June. 2016. Upwelling di Laut Banda dan pesisir Selatan Jawa serta hubungannya dengan ENSO dan IOD, Omni-Akuatika, 12 3, pp. 119-130. Salmarika S, Wisudo SH. 2019. Status Pengelolaan Sumber Daya Ikan Tongkol di Perairan Samudera Hindia Berbasis Pendaratan Pukat Cincin di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Aceh Suatu Pendekatan Ekosistem. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 244, 263-272. Siahainenia SM, Hiariey J, Baskoro MS, Waileruny W. 2017a. Pemanfaatan optimal sumberdaya cakalang di Perairan Maluku. TRITON Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 132, 125-134. Siahainenia L, Tuhumury SF, Uneputty PA, Tuhumury NC. 2017b. Bentuk dan pola pemanfaatan ekosistem laguna Negeri Ihamahu, Maluku Tengah, TRITON Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 13 2, pp. 99-104. Suwarso S, Zamroni A, Wijopriyono W. 2008. Eksploitasi sumber daya ikan terbang Hirundichthys oxycephalus, Famili Exocoetidae di Perairan Papua Barat Pendekatan Riset dan Pengelolaan, BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 2 2, pp. 83-91. Suyadi, WN Satrioajie, A Syahailatua, Z Arifin 2018. Banda deep-sea research History, mission and strategic plan, IOP Conference Series Earth and Environmental Science, 184 1, pp. 0-13. Tuapetel F, Nessa M Natsir, Syamsu Alam Ali, Sudirman 2015a. Distribution species composition and size of flying fish Exocoetidae in the Ceram Sea, Inter. Journal of Scientific & Technology Research, 4 3, pp. 75-76. Tuapetel F, Nessa M Natsir, Syamsu Alam Ali, Sudirman. 2015b. Tingkat pemanfaatan sumber daya ikan terbang Exocoetidae di Laut Seram, Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan II Universitas Hasanuddin, II 1, pp. 232-239. Tuapetel F, Nessa M Natsir, Syamsu Alam Ali, Sudirman, Hutubessy BG, Mosse JW. 2017. Morphometric relationship, growth and condition factor of flyingfish, Hirundicthys oxycephalus during spawning season. E & ES, 89 1, pp. 1-14. Tuapetel F, Matrutty DDP, Waileruny W. 2018. Diversity of demersal fish resources in Ambon Island Waters. Jurnal Iktiologi Indonesia, 18 3, pp. 223-239. Waileruny W, Eko Sri Wiyono, Sugeng Hari Wisudo, Ari Purbayanto, Tri Wiji Nuran 2014. Monsoon and skipjack fishing ground in the Banda Sea and its surrounding Moluccas Province, Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 5 1, pp. 41-54. Wawo M, Uneputty Pr A. 2013. Aktivitas pemanfaatan sumber daya moluska di perairan Teluk Ambon, Jurnal Triton 9 2, pp. 120-126. Artikel yang diterbitkan oleh
Kemampuanmenangkap ikan bergantung pada: (a) area (atau volume) yang dipengaruhi oleh alat penangkap ikan, berhubungan dengan total area yang dicakup oleh stok (a/A); (b) jumlah hewan yang ada di area (atau volume) itu, berhubungan dengan stok keseluruhan (n/N); dan (c) perbandingan (p) dari hewan yang ada di area (atau volume) yang dapat
Nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. Fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi interaksi antar ruang, yaitu? faktor geologi faktor ketersediaan sumber daya faktor iklim faktor teknologi Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah C. faktor iklim. Dilansir dari Ensiklopedia, nelayan ikan dengan skala besar yang beroperasi di kawasan asia tenggara memanfaatkan data cuaca, suhu, arah angin untuk mencari ikan di lautan. fenomena ini berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi interaksi antar ruang, yaitu faktor iklim. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. faktor geologi adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. faktor ketersediaan sumber daya adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. faktor iklim adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. faktor teknologi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. faktor iklim. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
.