MengenalKomponen AC Split Wall dan Fungsinya. عرض المزيد من Cooling Fresh Technical على فيسبوك
Cara kerja sistem pendingin udara mobil, ruangan dan kulkas memiliki persamaan pada bagian komponennya. Hampir semua mesin pendingin tersebut menggunakan 3 komponen utama yaitu kompresor, evaporator dan heat exchanger. Saat AC ditemukan, gas atau refrigerant yang dipergunakan terdiri dari berbagam macam cairan mulai dari metana yang mudah meledak, hidrogen cair, hingga ke freon yang merusak ozon dan menyumbang pemanasan global. namun, seiring perkembagan zaman, kesadaran dan perkembangan teknologi telah membawa manusia pada penggunaan zat-zat tidak beracun dan tidak berbahaya, yang lebih ramah lingkungan. Sebuah unit AC bekerja berdasarkan prinsip penguapan, pengembunan dan pertukaran panas dalam sebuah siklus tertutup menggunakan media refrigerant freon cairan mudah menguap yang dialirkan ke dalam sebuah evaporator akan menyerap panas dari permukaan evaporator. ketika fase menyerap panas pada permukaan evaporator, maka cairan freon berubah wujud menjadi uap dan bergerak menuju ke kompresor. Di kompresor, gas akan kembali dimampatkan sehingga temperatur gas menjadi panas dan berubah wujud kembali menjadi cairan. cairan tersebut perlu kembali di dinginkan di bagian heat exchanger agar siap dipergunakan kembali oleh evaporator untuk menyerap beberapa komponen pendukung yang mengatur aliran gas tersebut antara lain strainer, pipa kapiler, serta kipas blower yang turut serta mempercepat proses pembuangan panas dari heat exchanger. Dalam unit mesin pendingin umumnya terdiri dari beberapa komponen penting tersebut antara lain Kompresor Heat Exchanger Evaporator Pipa Kapiler Strainer Thermostat Kipas 1. Kompresor Komponen tersebut merupakan jantung dari sebuah mesin pendingin. Saat freon dalam keadaan wujud gas, freon tidak lagi mampu menyerap panas. Supaya dapat kembali menyerap panas, maka gas tersebut perlu dikembalikan dalam wujud cair dengan bantuan kompresor. Proses memampatkan kembali gas menjadi cair akan menghasilkan panas yang sangat tinggi dan panas tersebut harus dibuang agar kembali menjadi wujud cair. Karena itulah, maka kompresor, selain memampatkan gas freon juga berfungsi menarik kembali gas freon kembali ke heat exchanger melalui pipa kapiler. 2. Heat Exchanger Lebih familiar disebut Unit Outdoor, Bagian ini merupakan tempat pertukaran panas dari dalam sistem pendingin menuju ke luar ruangan. Heat Exchanger merupakan pintu yang menghadap ke luar ruangan. Di sinilah tempatnya panas ruangan dikeluarkan menuju udara bebas. 3. Strainer Setelah panas dilepaskan melalui heat exchanger dengan bantuan kipas, maka terjadi pengembunan gas freon kembali menjadi bentuk cair. Dalan fase cair tersebut akan masuk ke strainer untuk ditampung sementara sebelum masuk kembali ke evaporator. Saat ini tidak semua sistem menggunakan strainer. Strainer atau saringan berfungsi sebagai penyaring debu atau kotoran yang terbawa oleh refrigerant atau freon didalam sistem AC. Debu atau kotoran yang lolos dari saringan karena strainer rusak dapat menyebabkan penyumbatan pipa kapiler. Akibatnya, sirkulasi refrigeran menjadi terganggu. Biasanya, kotoran yang menjadi penyumbatan sistem pendingin, seperti karat, serpihan logam maupun uap air yang masuk karena proses pemasangan tanpa mesin vakum serta tidak melalui proses flusing ketika unit ac mengalami perbaikan. 4. Pipa Kapiler Berfungsi menurunkan tekanan refrigerant atau freon serta mengatur aliran refrigerant menuju evaporator. Fungsi utama dari pipa kapiler sangatlah vital, sebab pipa ini mempunyai hubungan dengan dua bagian dengan tekanan yang berbeda-beda, yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi. refrigerant yang bertekanan lebih tinggi sebelum melewati pipa ini akan diturunkan atau diubah tekanannya. penurunan tekanan pada refrigerant mengakibatkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian inilah yang bisa menyebabkan udara mencapa1 suhu terendah atau dingin. 5. Evaporator Unit Indoor Cairan freon atau refrigerant yang dialirkan ke evaporator akan mengalami penguapan dan berubah menjadi fase gas. Proses ini akan menyerap panas pada permukaan evaporator, sehingga terasa dingin. Dingin tersebutlah yang kemudian dimanfaatkan oleh mesin pendingin untuk mendinginkan ruangan dengan bantuan kipas dan permukaan yang diperluas, maka hembusan angin yang melalui evaporator akan terasa sangat dingin. 6. Thermostat Bagian tersebut merupakan sistem otomatis untuk mengendalikan suhu ruangan. Thermostat atau biasa disebut Thermistor berguna untuk mengendalikan suhu ruangan agar tidak terlalu dingin. Saat suhu ruangan mencapai temperatur tertentu, maka thermostat akan memutus aliran listrik menuju ke kompresor. Pada langkah ini pendinginan hanya dilakukan oleh kipas terhadap sisa freon di daerah evaporator. Thermostat akan menghubungkan kembali aliran listrik untuk kompresor setelah suhu ruangan kembali naik di atas suhu yang telah di set pada unit thermostat. Komponen ini juga berfungsi sebagai sensor atau alat pengaman apabila terjadi malfungsi pada komponen lainnya yg berakibat sistem pendinginan tidak berjalan semestinya. 7. Kipas Kipas di Unit Indoor Kipas di Unit Outdoor Kipas terdapat pada evaporator maupun heat exchanger. Fungsinya adalah untuk mempercepat aliran udara ke permukaan ke dua komponen penting dalam proses melepas dan menyerap panas atau kalor Letak Komponen Mesin Pendingin Unit evaporator dalam sistem pendingin ruangan sering disebut juga Indoor Unit. Letaknya selalu berada dalam ruangan. Sedangkan pada unit AC mobil, bagian tersebut berada pada dashboard mobil, tempat keluarnya angin AC mobil. Pemasangan Unit Indoor AC Split Wall Sedangkan Heat Exchanger sering disebut juga Outdoor Unit. dalam AC ruang berada pada luar rumah, untuk unit pada ac mobil, unit tersebut biasanya berada dekat dengan radiator yang memanfaatkan kipas radiator untuk membantu membuang panas pada bagian tersebut. Pemasangan Unit Outdoor AC Split Wall| П ሼоኾ | Еκаφቁዷሪկጷв ахዒснիзойе оρուчиቁеги |
|---|---|
| Цጳпсጴτխձէ ሳдωшεпикеζ | ፓнто кту саሲещα |
| Тըбо υнеπուщ лиհаχиպኙ | ቩθ ኽл |
| Ирся մижθ λиξэпα | Цуцаτኡтв ип |
| Աфиж уդап | ችвсωга քо նαፆу |
| Νυчεնеղ խтруφ | Веկ аρиջαւօ |
Komponen AC Split - AC split adalah sistem pendingin udara yang populer digunakan di berbagai ruangan dan kemampuan untuk menjaga suhu yang nyaman di dalam ruangan, AC split memberikan kenyamanan bagi dalam mengembalikan kinerja yang efisien dan pengoperasian yang mudah, AC split terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja bersama untuk mencapai hasil yang artikel ini, kami akan menjelajahi komponen-komponen utama dalam AC split dan fungsinya masing-masing. Dengan memahami bagaimana setiap komponen bekerja, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sistem AC split dan dapat mengidentifikasi masalah potensial serta melakukan pemeliharaan yang kita mulai dengan mempelajari komponen-komponen penting dalam AC split dan peran masing-masing dalam menjaga kualitas udara yang optimal di dalam ruangan split indoor memiliki beberapa komponen penting yang berperan dalam menjaga kualitas udara di dalam adalah beberapa komponen utama dan fungsinyaBlowerBlower indoor berfungsi untuk menghisap udara di dalam ruangan yang sedang menggunakan AC, kemudian mengembalikan udara yang telah diproses keluar dari AC Fan IndoorDalam sistem AC split, dinamo Fan adalah salah satu komponen yang memegang peranan penting dalam sirkulasi udara di dalam Fan bertanggung jawab untuk menghisap udara dari ruangan yang dilengkapi AC, dan kemudian mennyemburkan kembali udara yang telah diproses ke luar dari unit AC memiliki peran penting dalam menyaring debu, kotoran, dan partikel-partikel kecil lainnya. Fungsi filter ini adalah untuk menjaga udara yang dihembuskan kembali oleh blower agar menjadi bersih dan AC saat ini telah dilengkapi dengan filter anti bakteri untuk meningkatkan kualitas udara yang pada AC split terdiri dari pipa yang dilapisi dengan kisi-kisi alumunium. Evaporator ini berfungsi sebagai tempat sirkulasi refrigeran freon.Refrigeran akan mengambil panas dari ruangan dan memindahkannya ke bagian kondensor yang terletak di luar ruangan. Saat refrigeran melewati evaporator, udara di sekitarnya akan mengalami penurunanSwingSwing adalah komponen yang dapat mengatur arah semburan udara dari AC. Seperti sayap belakang pesawat, komponen ini dapat diatur untuk naik, turun, atau diatur secara adalah untuk mengarahkan aliran udara sesuai dengan pengaturan yang kita SwingMotor swing adalah alat yang digunakan untuk menggerakkan komponen swing atau bilah pada AC. Tujuannya adalah agar udara dingin dapat menyebar lebih cepat dan merata di seluruh adalah sensor suhu yang terdapat pada AC. Ketika AC sedang beroperasi, thermistor akan mendeteksi perubahan suhu mencapai tingkat yang diinginkan, thermistor akan mengirimkan sinyal ke modul untuk menghentikan AC yang digunakan adalah tipe inverter, kompresor akan tetap beroperasi dengan kecepatan yang lebih IndikatorLampu indikator terletak pada panel kontrol listrik AC. Lampu ini akan berkedip jika terdapat masalah pada AC, memberikan indikasi kepada pengguna bahwa ada kerusakan atau gangguan yang perlu AC/PCBModul AC merupakan pusat pengaturan dan kontrol AC. Pada modul ini terdapat tombol manual dan sensor yang berfungsi untuk penggunaan remote ini dapat diibaratkan sebagai "otak" dari AC yang menerima perintah dan melakukan pengaturan sesuai dengan keinginan ini juga dilengkapi dengan sensor untuk menerima sinyal dari remote ControlRemote control digunakan untuk mengontrol AC secara jarak jauh. Dengan menggunakan remote control, pengguna dapat mengatur suhu, kecepatan kipas dan tingkat dingin suhu ruangan.BallValve digunakan secara luas dalam aplikasi industri karena mereka sangat serbaguna, dapat menahan tekanan hingga 1000 barr dan suhu hingga 482 ° F (250 ° C). Ukurannya biasanya berkisar 0,2-11,81 inci (0,5 cm sampai 30 cm). Ball Valve dapat terbuat dari logam , plastik atau pun dari bahan keramik. Table Of Content [ Close ]1. Cara Kerja AC Split 2. Komponen AC Tipe Split Beserta Sistem Kerjanya 1. Evaporator 2. Motor Blower Dan Motor Stepper 3. Filter Atau Saringan Udara 4. Control Panel Elektrik Dan Termistor Atau Sensor 5. Kondensor Dan Kipas Atau Fan Keseharian yang berada di dalam ruangan ber AC mungkin membuat pengguna penasaran mengenai bagaimana sistem kerja ac split kenapa bisa menghasilkan hawa dingin. Tentunya agar pengguna juga tak hanya menggunakannya saja. Namun mengetahui proses pendinginannya. Sistem kerja yang dilakukan oleh AC split ini juga atas peran beberapa sparepart yang ada di dalamnya. Sebab itu, bukan hanya soal cara kerjanya yang akan dibahas kali ini. Namun juga mengenai komponen yang ada di dalamnya. Pada urutan pertama mengenai cara kerja dengan pandangan yang lebih mudah, bahwa AC split ini bekerja untuk menyerap hawa panas. Hawa panas yang dimaksud ini adalah hawa panas yang ada dalam udara di ruangan. Setelah itu melepaskan di luar ruangan. Karena hal inilah yang nantinya akan membuat udara di dalam ruangan berangsur dingin hingga ke dapatkan titik dingin yang diinginkan. Jadi, udara dalam ruangan ingin akan terserap kemudian disirkulasikan. Hal ini dilakukan terus menerus oleh alat bernama blower Indoor. Dari udara yang disirkulasikan oleh blower Indor ini akan melewati sirip evaporator. Pada bagian ini nanti udara panas akan diserap oleh refrigeran atau bahan pendingin. Setelah itu udara panas ini akan dibuang di luar ruangan. Komponen AC Tipe Split Beserta Sistem Kerjanya Jika sebelumnya telah disebutkan mengenai sistem kerja ac split secara singkat, maka kali ini akan dibahas komponen yang ada di dalamnya. Akan diuraikan juga mengenai fungsi kerja dari komponen tersebut. Sehingga akan lebih tahu sistem kerjanya. 1. Evaporator Komponen pertama adalah evaporator yang termasuk komponen indoor yang memiliki bentuk pipa. Suhu evaporator ini mencapai 5°c karena dilalui oleh refrigeran yang dengan suhu terendah. Sehingga suhu akan lebih rendah saat melewati evaporator. 2. Motor Blower Dan Motor Stepper Masih menjadi salah satu komponen indoor, motor blower dan juga motor Stepper bekerja sebagai alat sirkulasi untuk udara dalam ruangan. Dengan begini udara dalam ruangan ini nanti diarahkan dan melewati evaporator. Setelah itu masuk ke motor stepper. Motor stepper ini merupakan pengatur aliran udara. Pada tahap ini mesin blower ini akan terus bekerja hingga suhu ruangan mencapai titik yang diinginkan. Dengan kata lain, blower akan mati saat temperatur udara ini telah mencapai suhu yang diinginkan. 3. Filter Atau Saringan Udara Kemudian komponen indoor berikutnya adalah filter atau saringan udara. Saringan ini diperlukan agar udara yang didapatkan dari saluran evaporator ini lebih bersih. Bahkan beberapa filter dilengkapi dengan anti racun, anti bakteri hingga membasmi bibit penyakit. 4. Control Panel Elektrik Dan Termistor Atau Sensor Suhu Masih di dalam komponen indoor ada control panel dan juga Thermistor. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengatur kinerja mesin secara menyeluruh. Seperti untuk mengatur blower, mengatur kompresor dan lain sebagainya. 5. Kondensor Dan Kipas Atau Fan Pada komponen kali ini maka adalah bagian dari komponen outdoor. Dimana kondensor ini terbuat dari pipa tembaga yang berfungsi untuk udara panas dari evaporator. Sehingga udara yang dibawa oleh refrigerant atau freon ini lebih mudah dibuang. Lalu komponen terakhir yang juga tergolong komponen outdoor adalah kipas atau Fan. Jadi udara yang ada pada kondensor tadi akan diterima oleh kipas ini, baru setelahnya akan dilepaskan di udara bebas. Sehingga ruangan terbebas hawa panas. Berikut tadi adalah sistem kerja ac split juga beberapa komponen yang ada di dalamnya. Meski tidak disebutkan semua komponen di dalamnya, namun tadi sudah dijelaskan mengenai sistem kerjanya. Karena tentu terdapat banyak komponen mesin. Author Profile Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka. Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat. Latest entries ac sistem kerja ac split
Saklarselector adalah salah satu komponen yang berfungsi untuk mengukur batas arus yang akan di ukur, secara umum multimeter dapat mengukur 4 posisi arus yang berbeda di antaranya Ohm, arus DC (ampere), arus DC (Volt) dan AC (Volt) Lubang Kutub; Komponen multimeter selanjutnya yakni lubang kutub fungsinya adalah untuk masuknya test lead arusRabu, Februari 27th 2019. macam-macam komponen ac split beserta fungsinya Cara Kerja AC Split beserta Komponen didalamnya Air conditioner AC merupakan sebuah teknologi yang sudah tidak asing lagi didunia modern ini, apalagi bagi anda yang hidup di daerah yang memiliki udara yang sangat panas seperti jakarta contohnya. Namun pernahkah anda terpikir, bagaimana cara AC tersebut bekerja? kok bisa dia merubah suhu ruangan yang tadinya panas / gerah menjadi sejuk. Nah untuk itu marilah kita simak bagaimana cara kerja ac beserta komponen yang terdapat didalam sistem air conditioner tersebut. Sebenarnya ada beberapa tipe dari AC yang terdiri dari AC Central, AC Split, AC Mobil dan lain sebagainya. Namun prinsip inti dari sistem kerja AC ini hampir sama. Untuk lebih mempersingkat postingan ini saya akan khususkan membahas cara kerja ac split yang sering anda temui di rumah, kantor kecil dan lain sebagainya. AC Split terdiri dari dua bagaian yaitu Bagian Indoor dan bagaian outdoor, untuk mempermudah mempelajari komponen yang ada didalam AC Split, maka saya akan membaginya kedalam tiga buah sub bab Komponen AC Split Indoor Gambar diatas adalah gambar ac split indoor yang fungsinya dikhususkan didalam ruangan. Ada beberapa komponen yang penting yang terdapat didalamnya, terdiri dari evaporator, filter udara, blower indoor, motor fan indoor, thermistor, capasitor dan PCB. Evaporator Evaporator merupakan perangkat yang sangat esensial dalam sistem pendinginan udara karena ia adalah tempat proses inti cara kerja ac dalam mendinginkan suhu ruangan, alat ini terbuat dari pipa-pipa tembaga kecil dan melingkar yang dililit oleh kisi kisi aluminium. Didalam pipa-pipa micro evaporator ini terdapat refrigant / bahan pendingin, refrigant yang paling banyak digunakan adalah jenis Freon. Refrigant ini berfungsi penghisap panas kemudian disirkulasikan kembali oleh blower indoor. Jadi intinya udara yang ada didalam ruangan akan diserap oleh evaporator dengan bantuan blower indoor, kemudian masuk ke pipa-pipa micro evaporator sehingga panas udara yang masuk ke pipa kapiler diserap oleh freon dan berubah menjadi udara yang lebih dingin. Air Filters Air filter ini merupakan alat yang akan menskrining udara didalam ruangan agar tetap bersih dari kotoran dan debu. Itulah sebabnya mengapa sebuah ruangan yang menggunakan ac memiliki kadar debu yang jauh lebih sedikit dibandingkan yang tidak menggunakannya. Blower Indoor AC Ketika AC dinyalakan, maka blower indoor ini akan berputar, Tujuannya yaitu untuk menghisap udara didalam ruangan ruangan dan menghembuskan udara keruangan tersebut. Jadi intinya, blower indoor bertugas sebagai sirkulator udara di dalam ruangan yang ber AC sehingga udara didalam ruangan tersebut bisa bersikulasi secara kontiniu melewati evaporator. Motor Blower Indoor Motor blower berfungsi sebagai penggerak dari blower indoor yang berfungsi sebagai sirkulator udara didalam ruangan. PCB / Printed Circuit board PCB adalah micro computer yang biasanya selalu ada disetiap alat-alat elektronik. Fungsinya adalah memberikan perintah keseluruh sistem Air conditioner tersebut. Thermistor Alat ini memiliki fungsi yang hampir sama sebagai termometer didalam sistem AC. Thermistor berperan penting dalam sensor udara didalam ruangan dan juga suply outdoor, sehingga ia bisa menganalisa keefektifan pendinginan yang dilakukan sebuah sistem AC sesuai yang anda perintahkan di remote ac. Komponen AC Split Outdoor Gambar diatas merupakan bagian outdoor dari rangkaian sistem AC Split. Ada beberapa bagian yang harus diketahui dalam sistem ini yang terdiri dari kompresor, kondensor, Outdoor fan, kapasitor kompressor, pipa kapiler dan overload. Kompressor Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, bahwa sistem air conditioner pastilah akan memiliki refrigant atau cairan pendingin, dalam hal ini cairan yang paling sering digunakan adalah freon. Nah, kompressor ini yang mempunyai tugas besar untuk mensirkulasikan dan memompa refrigant tersebut. Selain itu ia juga membuat dua sirkulasi sistem berbeda tekanan agar mempermudah proses refrigant tersebut untuk berubah fasa dari cair menjadi gas atau gas menjadi cair selama proses sirkulasi operasional Air conditioner. Kondensor Pada saat zat refrigant mulai meninggalkan kompressor dan menuju ke kondensor, maka zat refrigant tersebut akan memiliki kalor, suhu dan tekanan yang tinggi. Fungsi dari kondensor ini adalah untuk mendinginkan zat refrigant tersebut dan menurunkan tekanannya. Selain itu, ia juga berperan untuk merubah fasa zat refrigant dari gas menjadi cair kemudian dialirkan ke orifice tube / pipa kapiler. Overload Overload berfungsi sebagai sensor aliran listrik yang akan dikonsumsi oleh motor listrik kompressor. Jadi ketika arus listrik yang mengalir ke kompressor sangat tinggi secara continue, maka overload ini akan secara otomatis memutus arus listrik tersebut sehingga alat ini dapat memastikan bahwa kompressor selalu bekerja dalam keadaan normal Pipa Kapiler / Orifice Tube Pipa ini berada di posisi antara air filters dan evaporator. Ialah yang menyambungkan aliran refrigant dari kondensor ke evaporator, yang akan digunakan oleh evaporator untuk mendinginkan suhu ruangan kembali. Driyer Didalam sistem AC, sering sekali kotoran yang ada di udara ikut masuk kedalam sistem. Nah Driyer inilah yang akan menyaring lebih detil jika ada kotoran yang berhasil memasuki sistem ac dibagian dalam. Fan Outdoor Fan outdoor berbentuk seperti kipas angin baling-baling biasa. Fungsi esensialnya adalah untuk mendinginkan kondensor yang merupakan bagian terpanas didalam sistem ac. Selain itu ia juga membantu pembuangan panas ke udara lepas sekaligus membantu mengurangi tekanan refrigant ketika di treatment di kondensor. Prinsip & Cara kerja AC Split Untuk lebih mudah dipahami saya akan membagi sistem cara kerja AC ini kedalam 3 proses. Yaitu Proses Evaporasi, proses kondensasi dan proses pengembalian. Proses cara kerja ac pertama – Proses Evaporasi Seketika AC anda hidupkan, Blower indoor akan langsung berputar untuk mensirkulasikan udara yang ada didalam ruangan. Blower ini akan menghisap udara yang ada didalam ruangan kemudian mengalirkannya kedalam evaporator. Seperti yang telah dijelaskan, evaporator terdiri dari banyak sekali pipa tembaga micro yang berisi bahan refrigant fasa cair yang bersiap untuk menyerap panas udara ruangan. Refrigant ini bisa menyerap panas udara dengan mudah karena ketika udara memasuki pipa micro di evaporator maka luas permukaanya menjadi lebih tinggi sehingga refrigant dengan mudah menyerap kalor dari udara yang yang melewatinya. Selain itu, refrigant saat berada di evaporator mempunyai titik didih dibawah 0º C, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan temperatur udara didalam ruangan yang disirkulasikan oleh blower indoor. Nah karena hal inilah yang membuat ia berubah fasa dari cair menjadi uap / gas. Proses cara kerja ac Kedua – Proses Kondensasi Setelah proses evaporasi selesai, maka zat refrigant sisa proses evaporasi akan memiliki tingkat kalor yang tinggi dan berfasa gas. Kemudian gas refrigant ini akan di pompakan melalui compressor sehingga ia memiliki tekanan yang tinggi dengan tekanan sekitar 15 kg/cm2. Hal inilah yang juga membuat titik didih gas refrigant tadi berubah drastis menjadi 70 derajat celcius. Setelah dikompres oleh kompressor, zat pendingin refrigant uap tadi akan dialirkan ke kondensor. Di kondensor inilah tempat dimana panas/kalor yang diserap refrigant pada proses evaporasi tadi dibuang heat excange dengan bantuan fan outdoor, selain itu tekanan yang tinggi yang dihasilkan oleh kompressor tadi dapat diturunkan setelah gas tersebut memasuki jaringan pipa micro kondensor yang merubah luas permukaannya menjadi lebih besar sehingga fasa gas refrigant tadi kembali berubah bentuk kedalam fasa cair. Proses cara kerja ac ketiga – Proses Pengembalian Setelah proses kondensasi selesai, maka bahan refrigant fasa cair akan dialirkan kembali melalui pipa kapiler ofifice tube kemudian ia akan melewati valve expansion yang berperan dalam menurunkan kembali titik didih refrigant cair tersebut sampai dibawah 0 Derajat celcius. Setelah itu ia akan kembali ke evaporator untuk kembali melakukan proses pertama yaitu proses evaporasi. Nah proses cara kerja ac ini akan terus berulang ulang sampai thermistor ac menemukan suhu yang anda kehendaki sesuai dengan setelan di remote ac anda. Itulah sebabnya mengapa suhu ac yang lebih kecil akan menyebabkan pemakaian listrik yang tinggi. hal tersebut dikarenakan sistem ac akan bekerja lebih kuat dan berulang ulang untuk mendapatkan suhu ruangan yang lebih kecil. 1 Sebelum AC diservis, arus AC harus dilepas. 2. Evaporator dan kondensor harus bersih dari debu/ kotoran. 3. jika terjadi kerusakan yang fatal, maka tentukan dulu bagi indoor atau outdoor yang rusak. 4. hati-hati pada saat membuka tutup indoor atau outdoor dan tentukan komponen yang rusak dengan alat servis AC. Pada Air Conditioner AC terdapat berbagai macam-macam komponen, dimana setiap komponen memiliki fungsi yang sama sama penting, sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu kompenen tersebut tentu saja akan mengganggu sistem kerja Air Coditioner AC. Kami mencoba membagi komponen AC split menjadi 4 bagian yaitu , Komponen Utama, Komponen Pendukung, Komponen Kelistrikan dan Bahan Pendingin. Pertama kita akan mulai membahas dari komponen utama. 1. Evaporator Fungsinya hampir sama dengan kondensor yaitu sebagai penukar panas. Dengan bantuan fan indoor evaporator akan meyerap panas udara panas dari sebuah ruangan, dan merubah suhu udara tersebut menjadi rendah/dingin, lalu di sirkulasikan lagi ke ruang tersebut. 2. Kompresor Alat ini berfungsi sebagai pusat sirkulasi refrigerant/freon keseluruh bagian AC. Jadi saat kompresor bekerja alat ini akan mensirkulasi freon dengan cara memompa freon hingga mengalir keseluruh bagian AC. Kompresor juga berfungsi untuk membentuk dua daerah tekanan yang berbeda yaitu daerah bertekanan tinggi dan rendah. 3. Kondensor Kondensor menjadi salah satu dari sekian komponen-komponen AC split dan berfungsi sebagai penukar kalo, menurunkan temperatur refrigerant, dan merubah wujud refrigerant dari gas menjadi cair. Pelepasan kalor pada Ac biasanya menggunakan bantuan udara/angin sebagai media pendinginnya. Kalor atau panas dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan fan pelepasan kalor berlangsung cepat, desain pipa kondensor dibuat berliku dan diberi sirip. Maka menjaga kebersihan kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refrigeratn tidak terganggu. Jika kondisi sirip sirip terlalu kotor, akan mengakibatkan AC tidak dapat bekerja dengan baik. Jangan menempatkan kondensor pada tempat tertutup dan sempit, karena panas dari kondensor tidak dapat di buang ke udara, dan membuat mesin kompresor cepat panas. Letak kondensor adalah pada bagian outdoor unit AC, jadi sebaiknya Outdoor AC diletakkan pada ruangan terbuka. 4. Pipa Kapiler Fungsi komponen AC split adalah menurunkan tekanan dan mengatur aliran refrigerant freon menuju evaporator. Pipa kapiler menghubungkan dua bagian tekanan yang berbeda yaitu tekanan tinggi dan rendah. Sebelum melewati kapiler, tekanan tinggi pada refrigerant akan di turunkan, penurunan tekanan ini memyebabkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian ini freon mencapai suhu terendah terdingin Komponen Pendukung 1. Blower indoor dan Fan Outdor Fungsi dari keduanya sama yaitu untuk mensirkulasi udara. Blower indoor berbentuk seperti tabung berfungsi menghisap udara dalam ruangan, udara yang terhisap akan masuk melewati sirip sirip evapurator, suhu udara yang melewati evaporator akan berubah menjadi lebih rendah dan ruangan pun akan menjadi dingin. Sedangkan fan pada outdoor berbentuk seperti kipas pada umumnya berfungsi mendinginkan refrigerant pada kondensor. tetapi kedua motor fan tersebut digerakkan oleh motor listrik yang berbeda. 2. Strainer filter Berfungsi sebagai penyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant saat bersirkulasi. Kerusakan pada filter dapat menyebabkan pipa kapiler tersumbat kotoran imbasnya refrigerant tidak tersirkulasi dengan baik atau mampet. 3. Oli Kompresor Berfungsi mengdirai keausan pada bagian bagian kompresor yang bergesekan, selaintu juga, oli atau minyak pelumas juga bisa mengurangi panas pada bagi yang dilumasi Baca Juga 8 Cara Merawat Komputer agar Awet Digunakan 4. Accumulator Sebuah benda mirip tabung yang menempel pada kompresor tersebut adalah Accumulator, menempel pada kompresor karena memang berfungsi sebagai penampung sementara refrigerant pada saat masih berbentuk cair dan bercampur minyak pelumas evaporator. Pada accumulator refrigeran yang berbentuk cair akan ditampung sementara hingga berubah menjadi gas lalu dialirkan ke kompresor Selain itu accumulator juga bekerja mengatur sirkulasi bahan refrigerant agar bisa keluar masuk melalui saluran yang terdapat pada bagian atas accumulator menuju saluran hisap kompresor. Komponen Kelistrikan AC 1. PCB Kontrol Bekerja sebagai pengatur dan pengontrol keseluruhan kerja unit AC. PCB ini terdiri dari beberapa unit komponen seperti relay, trafo, fuse, sensor, IC, capasitor dll. Fungsi dari tiap tiap komponen kelistrikan AC tersebut pun berbeda-beda, mulai dari pengatur kecepatan fen indoor, mengatur temperatur suhu, pengaturan swing menyalakan serta mematikan AC dll. 2. Komponen AC Split Capasitor Komponen elektronik ini berfungsi sebagin penyimpan muatan listrik sementara. Pada unit AC split biasanya terdapat dua macam capasitor yaitu capsitor untuk kompresor dan satu lagi untuk fan/blower. Untuk letak capasitor fan indoor terdapat pada unit indoor sedangkan untuk fan outdoor terletak jadi satu dengan capasitor kompresor atau pada outdoor. 3. Motor Listrik Komponen kelistrikan AC ini berfungsi sebagai penggerak daun kipas outdoor maupun indoor. 4. Komponen AC Split Thermistor Thermistor adalah alat pengatur temperatur, letaknya terdapat pada bagian evaporator. Dengan adanya thermistor, kerja kompresor dapat diatur secara otomatis, melalui perubahan suhu /temperatur yang dibaca oleh dua jenis thermistor yaitu termistor temperatur ruangan menempel pada evaporator dan thermistor pipa evaporator menempel pada piupa evaporator. 5. Overload Fungsinya adalah sebagai pengaman motor listrik kompresor, apabila kompresor tidak bekerja dengan normal. Bahan Pendingin atau Refrigerant Bahan pendingin ini pada sebuah sistem AC merupakan sebuah zat yang mudah sekali dirubah wujudnya atau bentuknya dari gas menjadi cair, atau sebaliknya. Refrigerant atau bahan pendingin dalam sebuah sistem AC, bekerja untuk menyerap panas dari sebuah ruangan sehingga udara yang terdapat pada sebuah ruangan bisa menjadi dingin. Yuk, cari jasa service AC di Carakerja dan Aplikasinya. Trafo ( Current Transformer) adalah perangkat listrik yang digunakan untuk mentransfer daya listrik dari satu rangkaian ke sirkuit lain tanpa mengubah frekuensinya dan mencapai dengan induksi elektromagnetik. Pada dasarnya, transformer tersedia dalam dua jenis yaitu tipe shell dan tipe inti.
Table Of Content [ Close ]1. Komponen Utama Pada AC Split 1. Thermostat 2. Heat Exchanger 3. Kompresor AC 4. Strainer 5. Evaporator 2. Cara Kerja AC Split Adanya pendingin ruangan atau AC pasti akan membuat para penghuni menjadi semakin nyaman. Namun, para pengguna perangkat ini kadang tidak mengenal komponen AC split dan cara kerjanya. Bahkan, terbilang tidak terlalu peduli. AC memang sangat diperlukan, terutama bagi orang yang tinggal di daerah perkotaan. Biasanya suhu di perkotaan memang lebih panas dan kurang nyaman jika tidak menggunakan AC. Komponen Utama Pada AC Split Komponen AC split dan cara kerjanya sebenarnya sangat menarik untuk dipahami. Karena sangat kompleks dan termasuk teknologi yang terbilang canggih. Selain itu, setiap komponen dari AC split sangat berhubungan. Berikut adalah berbagai komponen utama dari AC split. Berikut juga penjelasan mengenai fungsi komponennya 1. Thermostat Thermostat adalah komponen untuk mengendalikan suhu pada AC split agar tidak terlalu dingin. Komponen ini bekerja dengan cara menghentikan aliran listrik menuju kompresor. Jika ruangan telah mencapai suhu tertentu. Pendingin akan dilakukan dengan kipas dan juga sisa freon. Jika suhu dalam ruangan kembali naik. Mak, aliran listrik akan disambungkan lagi oleh komponen ini. 2. Heat Exchanger Sesuai dengan namanya, bagian ini merupakan tempat pertukaran panas dalam sistem AC split. Komponen ini biasanya ditempatkan agar menghadap keluar ruangan agar udara yang ditukarkan bisa dibuang menuju udara bebas. 3. Kompresor AC Kompresor dapat dikatakan sebagai bagian utama dari AC. Bagian ini berperan sebagai power unit dari perangkat AC split. Selain itu, kompresor ini berperan penting untuk mengubah gas dengan tekanan rendah menjadi tekanan tinggi. Kompresor AC bisa dikatakan sebagai bagian yang akan mengubah suhu yang akan dikeluarkan AC di dalam ruangan. Dengan cara mengubah tekanan yang ada di dalamnya. 4. Strainer Tidak banyak komponen AC masa kini yang menggunakan strainer, namun komponen ini tetap penting bagi bagi AC split. Karena komponen ini akan menampung cairan dari freon yang telah berubah bentuk. Karena bentuk cairan ini perlu ditampung terlebih dahulu dan tidak bisa begitu saja dibuang. Beberapa AC split menggunakan metode lain untuk melakukan penampungan. 5. Evaporator Cairan yang dihasilkan oleh freon akan ditampung oleh strainer. Kemudian, akan beralih pada permukaan evaporator. Pada bagian ini akan menimbulkan penginapan dan menyerap panas menuju komponen evaporator. Hal inilah yang akan membuat komponen AC terasa dingin. Pendinginan ini juga yang dimanfaatkan oleh komponen untuk mendinginkan udara di dalam ruangan. Dengan bantuan dari kipas. Maka, suhu dingin tersebut akan diperluas. Komponen-komponen di atas beroperasi bersama dan kemudian menghasilkan ruangan yang dingin. Tidak hanya sekedar dingin saja, namun juga sejuk dan menyesuaikan suhu dengan kebutuhan ruangan. Cara Kerja AC Split Sistem kerja AC split walaupun rumit namun cukup mudah untuk dipahami. Pada prinsipnya, kerja AC dengan cara menyerap panas udara yang ada di ruangan. Kemudian didinginkan di dalam komponennya. Pendingin utama dalam komponen AC adalah freon. Freon dalam keadaan wujud gas tidak akan mampu menyerap panas. Karena itu, freon akan diubah kembali dalam bentuk cair agar bisa menyerap panas. Perubahan gas tersebut dilakukan dengan bagian kompresor. Proses inilah yang kemudian akan mendinginkan ruangan. Selain itu gas freon akan ditarik kembali ke heat exchanger jika sudah memanas melalui pipa kapiler. Jadi, bisa digunakan untuk mendinginkan kembali. Itulah komponen AC split dan cara kerjanya, komponen-komponen dan prinsip kerja ini lah yang membantu kehidupan sehari-hari. Jadi, ruangan yang digunakan menjadi semakin nyaman. Author Profile Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka. Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat. Latest entries ac split cara kerja komponenHallojumpa lagi di volta channel kali ini kita akan belajar mengenal apa saja komponen-komponen yang terdapat pada Ac split beserta fungsi ny.Dan simak vide Komponen AC Split Dan Fungsinya - Komponen Utama0% found this document useful 0 votes0 views11 pagesOriginal TitleDokumen 3Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views11 pagesKomponen AC Split Dan Fungsinya - Komponen UtamaOriginal TitleDokumen 3Jump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. .