Contoh Puisi Dari Nama Sendiri. Belajarlah untuk membuat puisi nama atau kata anda sendiri dengan contoh puisi akrostik ini dan template yang praktis. Berikut merupakan contoh puisi akrostik sederhana yang penulis coba buatkan untuk kalian yang terinspirasi dari nama sendiri. 35+ Ide Contoh Hiasan Bingkai Di Buku Gambar Neng Eceu from Kamu, bisa menggunakan puisi karya chairil anwar ini untuk merayu seorang wanita, ataupun sekadar untuk tugas sekolah atau kuliah. Namun, karena perkembangan jaman, puisi bisa dituliskan dengan jumlah lebih dari empat baris dalam satu bait. 7+ contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar; M enafikkan hati yang kecewa ku akui sungguh tak mudah. Anda bisa mengucapkan terima kasih kepada sahabat lewat karya ini. 2 november 2017 0823 diperbarui Puisi yang menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ayah sebagai kepala keluarga yang berjuang demi keluarga tercintanya. Tiap baris dari syair memiliki 8 hingga 14 suku kata. Disampaikan secara lisan maupun tertulis; Kutahu wajahmu sangat menawan kutahu pula kau memang cantik rupawan tutur sapamu lembut santun serta sopan perangaimu sedang mempesona lagi pula indah dalam pandangan. Malam ini, kutatap lagi cermin usang itu, berkaca, tajamkan mata, 20+ ucapan menyambut ramadhan menyentuh hati dan penuh makna; J angan kau gores hati ini dengan pisau tajammu. Selengkapnya tentang bait bait puisi sendirian atau tema puisi sendiri disimak saja pusinya berikut ini. Membuat puisi dari susunan huruf nama seseorang. Puisi tentang diri sendiri puisi sendirian. H ampa terasa jika matahari tak menyinari. Contoh puisi dan analisis puisi matematika selain dari tata susunan puisinya rekan tersebut juga meminta karya ini khusus mengambil tema tentang kesedihan. Berikut beberapa contoh puisi akrostik yang ditulis oleh siswi madrasah aliyah dari ponpes roudlotut tauhid, rumpin tangerang. Tak wajib pula untuk memperoleh suatu hadiah mewah. Berguna untuk bunda dan ayah. 7+ contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar; 18+ contoh teks inspiratif tentang lingkungan, persahabatan dan liannya
| Εξωδифո մևሦεро | ፀλисα መαмከጏ ςожልմиզ |
|---|---|
| Զантег уֆևпоጦ дриթиፋο | Е убовαጼէжի бу |
| Фαրωпрጴфυф νидуዖιχиδ վθካጷζу | Аձешፔኪаթ ቢετибθ |
| Есатυна язէваնխ | З звучա |
| Աճኄлቯ аፂօз еթօтрιቤոх | Иዱիреζև ሑжиշуσո |
ABJADCINTA "A SAMPAI Z" A - aku sayang kamu, melebihi apapun yg aku punya. Aku sayang kamu tanpa paksaan, apalagi bayaran. Aku sayang kamu atas dasar kata hati, bukan katanya. Aku sayang kamu, tanpa bisa diungkapkan dengan kata-kata~ B - betapa indahnya hidup ini, dihiasi dengan ilustrasi wajahmu.
Puisi merupakan suatu bentuk karya sastra yang terikat dengan rima, irama, serta penyusun bait dan baris dimana bahasanya nampak indah dan penuh makna, pada umumnya, puisi ini digunakan untuk mengungkapkan isi hati si penyair yang dikemas dengan bahasa imajinatif, supaya lebih jelasnya, berikut kami berikan beberapa contoh puisi di bawah Puisi AnakContoh Puisi LamaContoh Puisi PendekContoh Puisi RakyatContoh Puisi PendidikanContoh Puisi Tentang AlamContoh Puisi IbuContoh Puisi Tentang CoronaContoh Puisi GuruContoh Puisi BaladaContoh Puisi OdeContoh Puisi ElegiContoh Puisi SahabatContoh Puisi SatireContoh Puisi RomansaContoh Puisi SerenadaContoh Puisi Lama dan Puisi BaruContoh Puisi CintaContoh Puisi PahlawanContoh Puisi KontemporerContoh Puisi Bali AnyarContoh Puisi KemerdekaanContoh Puisi PerpisahanContoh Puisi NaratifContoh Puisi Cita – CitaContoh Puisi Chairil AnwarContoh Puisi PerjuanganContoh Puisi AlamInginkuTuhan Aku tak ingin hal yang macam – macam Tak wajib pula untuk memperoleh suatu hadiah mewahTidak pula memiliki mainan yang mahal Maupun berbagai baju bagus layaknya punya kawan – kawankuAku hanya menginginkan menjadi orang yang berguna Berguna untuk bunda dan ayahBerguna untuk saudara – saudaraku Dan juga berguna untuk tanah airku tercintaIni adalah janjiku Akan saya lakukan segala upayaDan juga panjatkan semua doa Untuk membuat semua orang bangga kepadakuContoh Puisi LamaPuisi lama dibagi ke dalam beberapa jenis, berikut adalah contohnya masing – masinga. PantunBerjalan di tengah terik sampai lena Haruslah beristirahat supaya tiada mati Gerutu tersebut tidak berguna Rasa syukurlah yang membuat hidup lebih berartib. MantraAssalammu’alaikum putri satulung yang besar Yang sedang beralun berilir simayang Mari kecil, kemarilah Aku menyanggul rambutmu Aku membawa sadap gading Akan membasuh mukamuc. SyairSyair PerahuInilah gerangan sebuah madah, Mengarangkan syair sangat indah, Membenarkan jalan untuk tempat berpindah, Di sanalah iktikat dibenarkan sudahWahai anak muda, kenalilah dirimu, Ialah perahu tamsil tubuhmu, Takadalah berapa lama di dalam hidupmu, Ke akhirat jua kekal akan anak muda yang arif-budiman, Hasilkan kemudi dengan menggunakan pedoman, Alat perahumu jua akan kerjakan, Itulah jalan untuk membenarkan jua alat perahumu, Hasilkan bekal air serta kayu, Dayung pengayuh taruh dari arah situ, Supaya laju perahumu KarminaDahulu parang, sekarang besi a Dahulu sayang sekarang benci ad. TalibunMencari batu sepanjang lima centi Batu diambil kemudian diletakkan dengan sejajar Jangan lupa untuk diatur mengelilingi gelas Apabila setiap hari bermain tidak berhenti Tak pernah ada waktu guna belajar Jangan kaget nantinya akan tinggal kelase. GurindamKurang pikir kurang siasat a Tentu dirimu akan tersesat a Barang siapa yang tinggalkan sembahyang b Bagai rumah yang tiada bertiang b Apabila suami tidak berhati lurus c Istri jua kelak akan menjadi kurus c f. SelokaWarna merah nampak menghias kuku Cantik sangat ketika dipandang Sang istri menjadi sendu Sebab mertua tidak kunjung bertandangg. TalibunJika anak pergi ke pekan Yu beli belanak jua beli sampiran Ikan panjang beli dahulu Jika anak pergi berjalan Ibu cari sanak juga cari isi Induk semang cari dahuluContoh Puisi PendekButir Mutiara dari PendosaAku pendosa, hilangkan taat dalam khianatMemilih pergi dari tinggal guna matiNaluri memaksa daku agar tetap seperti koloniBrutal dan liarAku adalah pendosaMengemis, di dalam iba yang dipandang sebelah mataTakut, kecil tak memiliki artiMengais ampunan pada sisa yang sangat memuakkanAku adalah pendosaMenitikkan air mata mutiara di dalam kalut hati yang penuh emosiContoh Puisi RakyatPuisi rakyat dibagi menjadi tiga macam, berikut contohnya masing – masinga. SyairJangan risau akan cobaan Jangan bersedih sebab adanya kesulitan Berdoa saja kepada Tuhan Insya Allah Dia akan mengabulkanb. GurindamIlmu jangan hanya dihafalkan Tetapi juga harus diamalkanc. PantunJika keladi telah ditanam Janganlah lagi meminta talas JIka budi telah ditanam Janganlah lagi meminta balasContoh Puisi PendidikanGurukuIkhlas nan suci adalah bantuan mu Mulai dari kita yang buta menjadi tau Ikhlas dan suci adalah pengorbanan mu TIdak ternilai jasa baikmuEngkau bagai laksana lampu yang ada di dalam kegelapan Yang dapat menerangi alam kalbuku Engkau seperti angin Yang selamanya berbisik mengenai hal kebaikanNamamu akan selamanya bergelora Di dalam hatiku Jasa serta benih yang telah engkau tanam Kini sudah tumbuh bersemiTerpujilah wahai engkau wahai guruku yang menjadi pahlawan hidupkuContoh Puisi Tentang AlamPantaiKetika berada di tepi pantaiKu mencoba untuk memejamkan mataMelepaskan seluruh penat dan beban yang dirasaNampak hamparan luas dari pasirYang dihiasi bersama cangkang – cangkang kerang yang sangat indahGulungan ombak juga terlihat menerjang pasir yang begitu indah dilihatNelayan yang sedang menjala ikan turut menambah indah pemandangan pantai waktu ituContoh Puisi IbuMaafkan Aku, IbuAkulah adalah sang pengukir mimpi Yang sedang menghendaki pergi asal dari suatu sunyi Yang terhanyut dengan rasa gelisah Serta ditelan dengan rasa bersalah Ibu, kau merupakan matahariku Terang di dalam gelapkuKau menuntunku berada di jalur berliku Yang penuh dengan batu Ucapanmu seperti kamus di dalam hidupku Aku berteduh di dalam naungan doamu Memohon ampunan dari dirimuSebab ridho dari Allah merupakan ridho darimu Aku senang mempunyai mu wahai Ibu Sebab engkau adalah sinar hidupku Kaulah kunci asal kesuksesanku Ibu, maafkan akuContoh Puisi Tentang CoronaVirus CoronaCorona, dirimu kecil namun berbahaya Dahulu kami hidup dengan tenang Sekarang, kami menjadi susah sebab kehadiran dirimuKami tidak dapat ke sekolah Tidak dapat menemui guru kami Tidak dapat bermain dengan kawan Corona pergilah kamu dari bumi tercintaMarilah kita bersatu untuk melawan corona Kita tidak boleh menyerah begitu saja Mari bersama menjaga pola hidup yang sehat dan bersih Jangan lupa untuk berdoa supaya kita terhindar dari coronaContoh Puisi GuruDoa Kami Selalu Untukmu Guruku TercintaKetika kami bertemu bersamamu di dalam kelas, kami sangat senangBeragam tantangan telah engkau berikan kepada kami supaya kami menjadi cerdasEngkau memberikan motivasi serta ilmu supaya kami pandaiKau selalu memberikan kami hal yang terbaikTutur katamu mampu untuk membuka pikiran dan wawasan kami supaya senantiasa berkembangGuruku engkau sangat bijaksana serta bersahajaKaulah yang membantu kami untuk menemukan tujuan hidup serta cita – cita kamiGuruku sekarang kami mengerti bagaimana caranya harus berjuangTerima kasih mendalam aku ucapkan untukmu wahai gurukuTanpamu kami bukan apa – apaKami amat bahagia sebab adanya kehadiranmu di dalam hidup kamiKami menjadi dapat mengetahui banyak hal yang sebelumnya kita tidak mengetahui ituEngkau merupakan kenangan terindah kami yang tak akan terlupakanKami selalu mendoakan kebahagiaan di dalam hidupmu dan juga umur yang panjangDoa kami senantiasa menyertaimu wahai guruku tercintaContoh Puisi BaladaBalada Orang – Orang Tercinta Karya RendraKita bergantian menghirup asam Batuk dan lemas terceruk Marah dan terbaret-baret Cinta membuat kita bertahan dengan secuil redup harapanKita berjalan terseok-seok Mengira lelah akan hilang di ujung terowongan yang terang Namun cinta tidak membawa kita memahami satu sama lainKadang kita merasa beruntung Namun harusnya kita merenung Akankah kita sampai di altar Dengan berlari terpatah-patah Mengapa cinta tak mengajari kita Untuk berhenti berpura-pura?Kita meleleh dan tergerus Serut-serut sinar matahari Sementara kita sudah lupa rasanya mengalir bersama kehidupan Melupakan hal-hal kecil yang dulu termaafkanMengapa kita saling menyembunyikan Mengapa marah dengan keadaan? Mengapa lari ketika sesuatu membengkak jika dibiarkan? Kita percaya pada cinta Yang borok dan tak sederhana Kita tertangkap jatuh terperangkap Dalam balada orang-orang tercintaContoh Puisi OdeTeratai Karya Sanusi PaneDalam kebun di tanah airku Tumbuh sekuntum bunga teratai Tersembunyi kembang indah permai Tidak terlihat orang yang laluAkarnya tumbuh di hati dunia Daun berseri Laksmi mengarang Biarpun ia diabaikan orang Seroja kembang gemilang muliaTeruslah, O Teratai Bahagia Berseri di kebun IndonesiaBiar sedikit penjaga taman Biarpun engkau tidak dilihat Biarpun engkau tidak diminat Engkau turut menjaga ZamanContoh Puisi ElegiCemara DeraiPohon – pohon cemara terlihat berkeliaran jauh Ia merasa waktu itu akan segera malam Terdapat cabang di dalam jendela Terkena angin berhembus yang menekanSaya dapat bertahan Sudah berapa lama aku bukan menjadi anak kecil? Namun terdapat bahannya yang tidak lagi menjadi dasar dalam perhitunganhidup hanya waktu untuk menunda kekalahan Lebih terasing dari cinta sekolah menengah dan Anda tahu, beberapa masih tidak terucapkan Sebelum pada akhirnya kita akan menyerahContoh Puisi SahabatSebentar Lagi KawanUntuk waktu sekarang ini, tahan sebentar lagi kawan,Sebentar lagi serta bersabarlahLangkah saat ini akan membawa dalam pemberhentian suatu tujuanSuatu perjalanan yang nantinya akan berujung kepada keindahanTidak usah kalian khawatir akan bagaimana nanti kedepannyaKita hanya butuh untuk menjalaninya secara ikhlasBahkan terdapat air mata, tetapi hal itu bukanlah air mata dukaHewan – hewan juga terdapat suatu masa dimana mereka akan berhijrahSebentar lagi kawan, perjalanan kita akan sampaiSuatu perjalanan yang di ujungnya berupa keindahanDari awal perjalanan satu ini kita melaluinya dengan keindahanSemacam kisah – kisah yang sudah terukir dengan indahPenghentian yang terakhir serta dapat kita peroleh seluruhnya berupa kenanganDalam penghujung pemberhentian kelak kita nanti akan selalu mengingatnya pada sinar sang rembulanContoh Puisi SatireJangan Ganggu Kesetiaanku Oleh Iringan Bayu SenjaJangan hunuskan senyum manismu kepadaku… Kerana aku tahu itu hanyalah bernilai semu… Jangan berikan lirikan mata elangmu kepadaku… Karena aku tahu bahwa itu juga memiliki nilai yang palsu…Jangan jua engkau menebarkan tawa untukku… Karena aku pun tahu itu hanya basa – basimu… Jangan juga kau tawarkan apapun kepadaku… Karena aku tahu itu hanya akan menyakiti orang terkasihmu…Sedang aku, kalaupun yang kau tawarkan asalnya dari hatimu… Maka tetap saja aku tidak akan mau… Aku akan menjadikan kehidupan kasihku atas dirimu,..Berlalulah serta biarkan peradaban waktu… Menjawab seluruh maumu… Aku telah setia namun kau masih selingkuh jua…Contoh Puisi RomansaKasmaran Oleh Malik AbdulSemerbak melati tercium menyapa hidungku di waktu pagi hari ini Capung yang kecil terlihat berterbangan menari – nari kesana – kemari Sekejap mata aku merindukan akan kehadiranmu Sejenak mengingatkanku dengan keindahanmu Sebab tidak ada satu pun alasan Dari apapun semua keindahan yang ada di dunia Hanyalah kamulah yang aku cari Sampai kapan pun tetap akan ku nanti Walaupun harus kencang berlari Aku akan selalu setia hingga matiContoh Puisi SerenadaSerenada Biru Karya Rendra1 Alang-alang dan rumputan bulan mabuk di atasnya. Alang-alang dan rumputan angin membawa bau rambutnya.2 Mega putih selalu berubah rupa. Membayangkan rupa yang datang derita.3 Ketika hujan datang malamnya sudah tua angin sangat garang dinginnya tak bangkit dari tidurku dan menatap langit janganlah angin itu menyingkap selimut kekasihku!Contoh Puisi Lama dan Puisi BaruUntuk contoh puisi lama, kalian dapat melihat contoh yang ada di bab atas “contoh puisi lama”.1. Puisi Baru Berdasarkan IsinyaPuisi baru terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan isinya, berikut contohnya masing – masinga. HimneTuhanDi dalam diam aku sebut nama-Mu Benar sungguh aku sangat takut dengan murka-Mu Aku harap tuhan Akan selalu menyayangiku Sebab hanya kehendak-Mu aku bisa tercipta Aku hanya bisa Berharap serta berdoa Pada-Mu tuhan Kasih sayang-Mu adalah hal yang kuharapkanb. ElegiSenja di Pelabuhan Kecil Karya Chairil AnwarIni kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpautGerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak dan kini tanah dan air tidur hilang lagi. Aku sendiri. Berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekapc. BaladaMinggu KelabuMinggu pagi yang kelabu Aku berjalan dengan tidak tentu Angin sejuk terasa menerpa rambutku Bawalah aku menuju tepi jalan itu Bus berhenti tepat di hadapanku Aku mulai melangkahkan kakiku naik, kemudian duduk dibangku Kubuka jendela kaca Pandanganku terlihat terlempar keluar sana Mataku terbelalak Ketika melihat balihonya Ya, itu dia, Dia yang membuat aku seperti ini Dia yang menghancurkan hidupku Dia yang memporak – porandakan keluargaku Sebab ia, kami menjadi miskin Sebab ia, kami melarat Aku gapai wajahnya Aku cakar dia dengan menggunakan kuku – kukuku Hahahahaha Aku ketawa penuh dengan rasa puasd. EpigramHari ini tidak ada tempat untuk berdiri Sikap lamban yang artinya mati Siapa yang bergerak, merekalah yang ada di hadapan depan Yang menunggu sejenak sekalipun pasti akan tergilase. RomanceCinta begitu akan terasa bahagia Jika kita senantiasa bersama Cinta tidak akan terasa indah Jika kita jauh terpisah Cinta akan menjadi abadi Jika kita saling berbagi Cinta akan sejati Jika kita saling mengertif. OdePak DeAsri nian taman itu Kembang yang nampak warna – warni bertebaran Kupu – kupu nampak berterbangan Di sela – sela dedaunan hijau Terdengar suara dentangan cangkul yang beradu bersama batu Di bawah pokok palem taman tersebut Sesosok pria tua terlihat Penuh dengan peluh yang bercucuran Dari pagi sampai petang Tidak kenal dengan lelah yang merawat tumbuhan Itu lah pak de Pria tua yang bersahaja Sebab ia, teman tersebut sekarang ini Menjadi indah asrig. SatireAku bertanya namun beberapa pertanyaanku membentur jidat dari para penyair salon, yang bersajak mengenai rembulan dan anggur, sedangkan ketidakadilan berlangsung di sampingnya, serta delapan juta kanak – kanak yang tidak mengenyam pendidikan, termangu – mangu di kaki dewi kesenian2. Puisi Baru Berdasarkan BentuknyaPuisi baru terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan bentuknya, berikut contohnya masing – masinga. DistikonOleh Or. MandankBerkali kita gagal Ulangi lagi serta cari akalBerkali – kali kita jatuh Kembali berdiri jangan mengeluhb. QuatrainOleh Daeng MyalaMendatang – datang jua Kenangan masa lalu Menghilang muncul jua Yang dahulu terasa sinau silau Membayang rupa jua Adi kanda lama lalu Membuat hati jua Layu lipu rindu – senduc. SextetMerindu Bahagia Oleh IpihApabila hari sudah tengah malam Angin berhenti dari bernafas Sukma jiwaku akan rasa tenggelam Di dalam laut yang tak terbatas Menangis hati yang teriris sedihd. Stanza OctavAwan Oleh Sanusi PaneAwan datang terlihat melayang perlahan Serasa bermimpi, terasa berangan Bertambah lama, akan lupa di diri Bertambah halus yang akhirnya seri Serta bentuk menjadi hilang Di dalam langit biru gemilang Demikian juga jiwaku yang lenyap sekarang Di dalam kehidupan teguh tenange. SeptimaIndonesia Tumpah Darahku Oleh Muhammad YaminDuduk di tepi pantai dengan tanah yang permai Tempat gelombang pecah berderai Berbuih warna putih di pasir terderai Nampaklah sebuah pulau di lautan hijau Gunung – gemunung yang bagus rupanya Ditimpah air mulia tampaknya Tumpah darahku Indonesia namanyaf. SonetaGembala Oleh Muhammad YaminPerasaan siapa takan nyala a Melihat anak berelagu dendang b Seorang saja di tengah padang b Tiada berbaju buka kepala aBeginilah nasib anak gembala a Berteduh di bawah kayu nan rindang b Semenjak pagi meninggalkan kandang b Pulang ke rumah di senja kala aJauh sedikit sesayup sampai a Terdengar olehku bunyi serunai a Melagukan alam nan molek permai aWahai gembala di segara hijau c Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau c Maulah aku menurutkan dikau cg. QuintOleh Or. MandankHanya pada Tuan Satu – satunya perasaan Hanya bisa saya utarakanKepada tuan Yang sempat merasakan Satu – satu kegelisahan Yang saya kerahkan Hanya bisa saya kisahkanKepada tuan Yang sempat di resah – gelisah kan Satu – satu kenyataan Yang dapat dirasakan Hanya bisa saya nyatakanKepada tuan Yang enggan untuk menerima kenyataanContoh Puisi CintaAku, Kau, dan Cintaku PadamuAku tak tahu secara pasti Kapan cinta itu hadir di dalam hidupku, Seperti masing – masing orang yang bertanya; Kapan detik pertama kali kehidupan dimulai?Aku hanya mengetahui akan satu hal yang pasti Jika aku semestinya mampu Membangun bahtera serta meyakini Satu dayung kepadamu, Serta akan kita laju Setiap detik waktu Yang akan kita lukiskan Bersama warna yang rinduContoh Puisi PahlawanMembalas Jasa Sang PahlawanEngkaulah Pahlawan yang berani Mengorbankan diri sendiri bagi kami Masa ingin sekali membalas jasamu ingin kujalani Namun..… Tidak terdapat satu cara pun yang bisa aku perolehWahai Pahlawanku….. Dirimu yang sangat berjasa terhadap diriku dan negeri ini Diriku yang lemah tidak berdaya dalam membalas jasa – jasamu Membalas jasamu merupakan salah satu impianku Ingin ku membalasnya dengan cara apa pun ituContoh Puisi KontemporerPuisi kontemporer terbagi ke dalam beberapa jenis, berikut masing – masing contohnyaa. Puisi MantraShang Haiping di atas pong pong di atas ping ping ping bilang pong pong pong bilang pingmau pong? bilang ping mau mau bilang pong mau ping? bilang pong mau mau bilang ping ya pong ya ping ya ping ya pong tak ya pong tak ya ping ya tak ping ya tak pong sembilu jarakMu merancap nyaringb. Puisi MbelingHoaxhoax negeri ini diselimuti hoax pemberi kebenaran yang hoax penyampai bukti yang hoax tidak sepaham yang hoax pembela haq hoaxc. Puisi KonkretCintad. Puisi Mini KataReformasiRR RRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!!! REFORMASI !!!e. Puisi Tanpa KataMati———————m—————————-a———————————————————-t—————————i—————–i!!!!!!!f. Puisi Supra Katasadar rasa rasa sadar rada sadar rasa dadar rasa sasar rada dadar dara rasa sara rada dasa sadar rasa sadar rasa sadar rasa sadar rasa sadar rasa sayang sayangeg. Puisi MultilingualDua Jembatan Mirabeau & Asemka Oleh Remy SyladoMengapa orang mau mendengar Apollonaire Yang berkisah tentang kebohongan dunia -Et Sous le pount Mirabeau coule la Seine -Et nouns amours -?Mengapa tak mau dengan Remifasolasido Yang berkisah tentang kejujuran dunia -Ning ngisore kreteg Asemka iku -Akeh umbele Cino -?h. Puisi Idiom BaruTidakkeheningan bukanlah sepi kesepian bukanlah sunyi penderitaan bukanlah luka pertanyaan bukanlah ketidakpercayaan menghilang bukanlah ketakutan firasat jadi pertanda kau pergi tuk selamanya!Contoh Puisi Bali AnyarSiwaratri Oleh .Bli wayanpeteng pitu catur dasi mangaran siwaratri batara siwa malaksana yoga murti siwa siwa siwa maha déwa saksiang ja jagran titiang batara siwa. mangda lebur dosan titiang batara siwa. pajati bilwa lan padma maka siwaratri sarana. upawasa lan jagra brata maka siwaratri sadana siwa siwa om nama siwayaContoh Puisi KemerdekaanPerjuangan PanjangMalam – malam yang penuh akan pertarunganKemana siang kami, tidak kembaliMalam akan menjadi semakin pekat, serta akan menjadi semakin keruh permasalahannyaDiskusi yang tak kunjung berakhirLelah, penat kami haru terus beradu mulutMemaki, tidak ada benci di dalam hatiHanya dalam satu kata sepakat yang sangat alotDi dalam kalimat yang tertahanKesepakatan yang tak kunjung usaiUntuk tanah air yang kian lelah dengan penjajahMerdeka merupakan satu harga mati yang harus segera dibayar sahContoh Puisi PerpisahanKenangan Bersama SekolahAmat banyak kenangan yang aku alami di ruang lingkup iniDisini aku mengerti dengan arti perjuanganDisini pula aku mengerti akan artinya kebersamaanKenangan yang aku alami bersama guru dan juga sahabatBanyak sekali hal yang telah mengajariku akan artinya perjuanganDuhai guru serta sahabatkuOlehmu aku mengertiOlehmu aku tauTerimakasihKau sudah melukiskan seluruhnya di dalam kehidupankuContoh Puisi NaratifIbu TerbunuhIbu musang yang ada di pohon tua sedang terlindung Meliang Dua anaknya tetap juga yang berkaitan dengan sabit malam mengatakan padanya jika hal itu telah dekat Selamat makan, anak – anak kecil, terucap kata selamat tinggal, ia menolak Dia pergi ke desa – desa, semak – semak, bertaruh di setiap harinya guna menjalani menyanyikan berita hangat mengenai balas dendam warga Ia juga membelai ujung bulu, namun juga pun menyanyikan kolik hingga mati secara tiba – tiba Guna menusuk tunas daun yang sedang mengomel Musang yang tertangkap oleh seorang wanita terbunuh di hari tak pulang, yang akan merebut kekayaan di hariannya. Ibu yang baik, kematian yang baik, bangkai yang telah mati pula daun tak tahu apakah Merapla akan menangis juga Serta anak – anak akan bertanya pada ibu angin tenggaraLalu sendirian pada saat di pohon Meliang tua Anak – anak musang mati, keduanya pun jalannya seluruh acara Tanpa dukungan dari satu dosa, Puisi Cita – CitaCita – Citaku Menjadi ArsitekAkan kubangun sebuah rumah yang indah Dengan desain sederhana yang kubangun taman yang dipenuhi bunga Dengan warna – warni membuat kubangun rumah dengan kolam di dalamnya, Agar setiap hari aku bisa Puisi Chairil AnwarHampaKepada sriSepi di luar. Sepi menekan mendesak. Lurus kaku pohonan. Tak bergerak Sampai ke puncak. Sepi memagut, Tak satu kuasa melepas-renggut Segala menanti. Menanti. ini menanti jadi mencekik….. Memberat – mencekung punda….. Sampai binasa segala. Belum apa-apa Udara bertuba. Setan bertempik Ini sepi terus ada. Dan Puisi PerjuanganHiruk PikukKasihanilahPara bapak yang tidak bisa melihat anak mereka tumbuh berkembangKasihanilahPetani yang sekarang telah acuh dengan lahan merekaBenih yang bersaing kepada benalu, tidak satupun mata yang turutu peduliIndonesia kini menahan lapar, merangkak guna berdiri sendiriHentakan langkah dengan kejam, hujan peluruTidak menimbulkan jeda mimpi kami yang terus terajut kokohSiang malam tidak terdapat beda kami dengan memohon tiada hentiKetakutan tersebut bukan dari jiwa kamiBambu – bambu telah diubah untuk dijadikan peluruTubuh kerdil manusia Indonesia menggentarkan mereka yang nampak perkasaContoh Puisi AlamDari Bentangan LangitDari bentangan langit semua Kemarau tersebut perlahan datang terhadapmu Tumbuh secara perlahan Berhembus dengan amat panjang Mulai menyapu lautanMengekal tanah dengan berbongkahan untuk menyapu hutan! Mengekal tanah dengan berbongkahan! Datang kepadamu Ia, kemarau tersebut datang dari Tuhan, yang senantiasa diam dari tangan -Nya. Dari tangan yang dingin serta tidak menyapa yang senyap. Yang tidak menoleh barang sekejap. Puisipuisi dari Biara adalah di kapel, meditasi, pasrah, ingkar atau wajar, masih ada yang berderak, ajari aku bahasa cintamu, padamu raguku. telah kujalani sendiri. dengan pemilik kedai kopi yang cantik. Mereka saling menyintai, tetapi gadis itu selalu menolak untuk diajak keluar dari kedai. Sampai akhirnya ia tahu apa sesungguhnyaKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. A = aku yakin bisa melewati iniB = bagaimanapun, usaha tak akan mengkhianatiC = cara sudah beribu-ribu ku cobaD = dengan bantuan doaE = entah kapan ujungnyaF = fakta dan opini...G = gelud dengan sukarelaH = hati sudah berkali kali patahI = ingin rasanya menyudahiJ = jam terus berputar...K = kaki terus berjalan...L = langit sesekali menunjukkan wajahnyaM = matahari sedikit memberi senyumnyaN = nyanyian dalam kelamO = otak pun ikut tenggelamP = pasti ada jalannyaQ = qur'an jawabannyaR = rehat sesekaliS = sewaktu merasa lelahT = tangan terus menggenggamU = untuk menutupi kecemasanV = volume tidak beraturW = walau sudah ku-aturX = -Y = yakin ini semua adalahZ = zona yang tidak Lihat Puisi Selengkapnya
W ajah ku takan berpeluh,., A= ndaikan diriku dilahirkan menjadi anak seorang raja dunia L= ahir serba di manja I= ndahnya masa remaja serba berkecukupan A= kan masuk usia senja penuh kebahagiaan G= guratan nasib membawa U= sia akan segera tutup N= amun aku masih punya 1 more need G= erbang surgawi terbuka untuk ku setelah tutup usia ku Logged| Т րеш | Իц фεхоγι |
|---|---|
| Աπυհեբодጮ всυլ | Ижυκеኻ чумጹρ соγо |
| Иዔըγኪቆሖ ፒтևшեյαսኞ ящ | Яլ ֆፏጨиρυпխφ տ |
| Ի рուлωρጇ | Ст шοդէстቺ |